Selain Omicron dikenal lebih cepat menular, Dwi mengatakan, puluhan penyebaran transmisi lokal membuat varian tersebut semakin berbahaya.
Di sisi Pemprov DKI, Dwi menyebut Pemprov DKI akan terus meningkatkan pelacakan atau tracing untuk deteksi dini penyebaran Covid-19 di Jakarta.
“Target pelacakan ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 88.084 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 743.310 per sejuta penduduk,” tutur dia.
Sementara itu, proses vaksinasi Covid-19 juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.962.482 orang, dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI.
“Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 9.336.308 orang dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP non-DKI,” ucap Dwi.
(RS)