ABUJA, AlurNews.com – Seorang pria Nigeria ditangkap karena diduga bersekongkol dengan seorang teman untuk membunuh ayahnya, agar bisa mewarisi harta ayahnya lebih cepat.
Polisi negara bagian Niger merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Abubakar Mohammed Baba, 25 tahun, telah mengakui kejahatan tersebut saat berada dalam tahanan.
Melansir Newsweek pada Jumat (7/1/2022), informasi dari aparat itu juga mengatakan bahwa tersangka mengaku memiliki kaki tangan bernama Aliyu Mohammed, yang saat ini buron.
Abubakar Mohammed Baba mengatakan kepada polisi bahwa tubuh ayahnya, Alhaji Mohammed Baba, dimutilasi dan dibuang ke dalam karung di dekat Bendungan Tagwa.
Dia juga mengaku membayar temannya, total 110.000 naira (Rp 3,8 juta) untuk membunuh ayahnya.
Menurut laporan Nigerian Tribune, ayahnya diserang dan ditikam hingga tewas di rumahnya di Koropan, Paikoro, pada 13 Oktober 2021.
Juru bicara DSP Wasiu Abiodun merilis pernyataan pada 6 Januari yang mengonfirmasi penangkapan tersebut.
Pernyataan itu berbunyi: “Tersangka ditangkap karena konspirasi kriminal dan pembunuhan terhadap ayahnya, Alhaji Mohammed Buba berusia 52 tahun (almarhum).
Lebih lanjut rilis itu menyatakan, selama interogasi tersangka mengaku telah berkonspirasi dengan salah satu Aliyu Mohammed dari Chanchaga yang saat ini buron dan membunuh almarhum.
Dia kemudian mengarahkan operasi Polisi ke Tagwai-Dam ke tempat di mana tubuh almarhum dibuang, setelah dipotong dan dikemas dalam karung.