Dua Oknum Guru dapat Teguran dari Wali Kota Medan karena Hina Siswi Yatim

“Jadi ini kejadian berulang. Ada satu ketika, saat anak itu berbicara dengan temannya dalam kelas, mereka menegurnya dengan kata-kata itu. Kemarin saya kumpul semua, ada kepala sekolah dan gurunya. Mereka minta maaf,” kata Ihwan.

Sementara itu, DPRD Medan meminta kasus itu ditangani secara serius oleh Dinas Pendidikan Kota Medan.

Kedua oknum guru tersebut seharusnya mendapat peringatan tegas yang memberikan efek jera.

“Jika setelah diberikan bimbingan dan arahan tidak juga merubah sikapnya, ini perlu proses hukum agar tidak terulang lagi dan juga menimbulkan efek jera,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Medan.

Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, berharap Dinas Pendidikan Kota Medan memberi sanksi pada kedua oknum guru itu.

Menurutnya, sanksi perlu diberikan untuk mengingatkan kembali apa tugas guru sebenarnya.

Namun, jika kejadian serupa masih terulang, Rajudin meminta agar pihak terkait membawanya ke proses hukum supaya menimbulkan efek jera.

“Untuk itu pihak Dinas Pendidikan harus segera ambil sikap untuk memberikan arahan dan pembinaan terhadap oknum guru yang berperilaku sombong dan kasar tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala, dilansir dari TribunMedan.com.

(RS)