Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi Medan Perang Pertama Hadapi Omicron

Dari 19 kasus yang ditemukan di 15 sekolah, 16 di antaranya merupakan siswa dan sisanya tiga kasus dari guru.

Kendati demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun memastikan belum ada temuan siswa maupun guru positif Covid-19 akibat varian Omicron di 11 sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

“Bukan Omicron, sekali lagi bukan Omicron,” kata Riza Patria di Jakarta, Sabtu (15/1/2022), dikutip Antara.

Atas temuan tersebut, Riza meminta orangtua siswa selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19 di masa belajar tatap muka 100 persen.

“Para orangtua, bapak ibu semuanya (diminta agar) patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19 (ketika anak) pergi ke sekolah (dan saat) pulang kembali (dari) sekolah,” tutur Riza.

Masyarakat diminta hati-hati

Riza pun meminta agar masyarakat Jakarta berhati-hati karena penularan transmisi lokal Covid-19 varian omicron hingga 15 Januari 2022 sudah menembus angka 153 kasus.

Riza menyebutkan, 153 kasus penularan transmisi lokal tersebut merupakan angka yang tidak sedikit.

“Ternyata tidak sedikit ada penularan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini gejalanya memang ringan, ringan tapi tidak boleh dianggap enteng,” ucap Riza dalam rekaman suara, Minggu (16/1/2022).

Riza juga meminta masyarakat agar tak kendur menerapkan protokol kesehatan. Ia juga meminta masyarakat tidak larut dalam euforia karena keberhasilan penanganan Covid-19 di Jakarta, sekalipun vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah cukup baik.

Dia mengajak warga yang belum divaksinasi segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Riza pun meminta warga yang sudah dijadwalkan mendapatkan jatah vaksinasi booster segera menggunakan haknya tersebut.

“Sekarang sudah dibuka vaksin booster khususnya untuk lansia, jadi mari untuk kakek nenek kita yang belum, kita segerakan bantu daftar dan antarkan untuk dapat vaksin,” ucap Riza.

(RS)