60 Ribu Penumpang Diprediksi Mudik Lewat Jalur Laut di Kepri

Aktivitas kapal roro di Pelabuhan Telagapunggur, Batam. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Pemerintah akhirnya mengizinkan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Masyarakat antusias memanfaatkan momen mudik Lebaran ini, termasuk di Kepri.

Di Kepri, jalur laut dan udara banyak dimanfaatkan masyarakat saat mudik Lebaran. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri memprediksi sebanyak 60 ribu warga yang akan mudik lewat jalur laut.

“Kami memprediksi sebanyak 60 ribu pemudik melalui jalur laut,” kata Kepala Dishub Kepri, Junaidi, Jumat (23/4/2022) dikutip dari Antaranews.com.

Menurut dia, jumlah warga yang mudik tahun ini akan meningkat signifikan karena sebelumnya pandemi COVID-19 membuat pemerintah harus melarang warga mudik Lebaran selama dua tahun berturut-turut.

Ia memperkirakan arus puncak lalu lintas pemudik di Kepri terjadi pada 29 sampai 30 April 2022, dan mengimbau warga untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan.

“Sesuai imbauan Presiden Jokowi, masyarakat silakan mudik lebih awal guna menghindari kepadatan,” katanya.

Junaidi mengatakan bahwa armada kapal yang tersedia untuk mengangkut pemudik ke daerah lain sudah memadai dan kapal-kapal juga telah dipersiapkan untuk mengangkut pemudik.

Menurut dia, kapal feri Dumai Express disiapkan untuk melayani penumpang di rute Tanjungpinang-Karimun; penumpang dengan rute perjalanan Tanjungpinang-Lingga akan dilayani menggunakan kapal feri Lintas Kepri, Super Jet, dan Kapal Ro-Ro dari Pulau Dompak; serta kapal feri Seven Star, Batavia, dan Anggraini disiapkan untuk melayani penumpang di rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas.

Selain itu, ia melanjutkan, sudah tersedia setidaknya 15 kapal untuk melayani penumpang dengan rute perjalanan Tanjungpinang-Batam.

“Kapal penuh langsung berangkat, tanpa menunggu jadwal lagi,” katanya.

Pemudik yang melalui rute Tanjungpinang-Batam, ia melanjutkan, juga dapat menggunakan Kapal Ro-Ro dari pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan tambahan satu Kapal Ro-Ro untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pengguna sarana transportasi laut pada masa mudik Lebaran. (ib)