AlurNews.com – Masyarakat pesisir di Kepri diimbau mewaspadai potensi rob atau banjir air laut pada 15 hingga 19 Mei 2022.
“Stasiun BMKG Hang Nadim Batam memprediksi fenomena rob melanda sejumlah wilayah pesisir Kepri,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, M Hasbi di Tanjungpinang, Sabtu (14/5/2022) dikutip dari Antaranews.com.
Menurutnya rob dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Apabila warga menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, diminta segera menghubungi instansi penanganan bencana terdekat.
“Masyarakat harus selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut,” ujarnya.
Hasbi menyebut adanya aktivitas pasang air laut dan curah hujan tinggi dapat mempengaruhi terjadinya rob.
“Tetap pantau informasi resmi BMKG untuk mendapatkan kondisi cuaca terkini,” ucapnya.
Berdasarkan data BMKG, lanjutnya, beberapa wilayah yang berpotensi terjadi rob, untuk Kota Batam Pesisir yaitu Kecamatan Batu Aji, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.
Kota Tanjungpinang Pesisir, di antaranya Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari dan sekitarnya.
Kabupaten Bintan Pesisir yakni Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya.
Kabupaten Karimun Pesisir di Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak dan sekitarnya.
Kabupaten Anambas Pesisir di Kecamatan Siantan, Siantan Timur dan sekitarnya, dan Kabupaten Natuna di Kecamatan Bunguran Timur, pesisir Pulau Laut dan sekitarnya. (ib)