AlurNews.com – Indonesia akhirnya memiliki satu wakil di partai final Thailand Open 2022. Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berkesempatan menyumbangkan gelar bagi Indonesia, setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-19, 21-14 di semifinal.
Aaron/Soh memulai laga dengan baik lewat keunggulan 3-0 yang berlanjut menjadi 6-1. Keunggulan Aaron/Soh terus berlanjut hingga kedudukan 8-5.
Dalam momen ini, Fajar/Rian mampu bangkit dan berbalik memimpin 11-8 lewat torehan enam poin beruntun.
Selepas interval, Aaron/Soh kembali menggebrak dan sukses menekan Fajar/Rian. Mereka kembali unggul 14-13 lewat torehan empat angka beruntun.
Setelah momen itu, skor ketat terus terjadi di antara kedua pasangan, mulai dari 14-14 hingga 16-16. Serangan smes beruntun Rian dan Fajar membuat mereka memimpin 17-16.
Fajar/Rian sempat memperlebar selisih keunggulan jadi 18-16 tetapi bisa dijawab dengan baik oleh Aaron/Soh, 18-18. Smes Fajar kemudian melepaskan smes keras yang membuat kedudukan jadi 19-18 tetapi pukulan Fajar yang membentur net membuat skor menjadi 19-19.
Kejelian Rian dalam pengembalian servis membuat Fajar/Rian merebut game point di angka 20-19. Pertandingan lalu berakhir usai pengembalian Aaron Chia keluar lapangan.
Setelah menang dalam pertarungan sengit di gim pertama, Fajar/Rian langsung menggebrak dan unggul 8-2 di gim pertama.
Aaron/Soh lalu mulai memberikan perlawanan sengit dan coba menedekati perolehan poin Fajar/Rian. Tetapi Fajar/Rian bisa mempertahankan selisih tiga poin di saat interval, 11-8.
Usai interval, Fajar/Rian tak mau memberikan kesempatan bagi Aaron/Soh untuk bangkit. Fajar/Rian terus memegang kendali pertandingan dan menciptakan selisih enam angka pada kedudukan 18-12.
Fajar/Rian lalu mendapatkan match point di angka 20-13. Setelah sempat gagal di kesempatan pertama, Fajar/Rian menutup laga dengan skor 21-14 lewat serangan kombinasi mereka.
Di laga final Thailand Open, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang antara Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. (ib)
