“Memang pertandingan kemarin banyak sekali melakukan kesalahan passing dan memang tidak mudah mengalahkan tim yang lebih kuat dan lebih baik. Jadi kami haurs mengurangi kesalahan passing,” ucap Shin Tae-yong.
“Kami punya dua partai lain ke depan, yaitu kontra Yordania dan Nepal. Kami akan berjuang dan memberikan yang terbaik untuk melawan Yordania dan Nepal,” lanjut pelatih berpaspor Korea Selatan itu.
Rapor Buruk
Kemungkinan Shin Tae-yong tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain di pertandingan ini. Formasi 3-4-3 yang disusunnya sudah berjalan baik dari sisi pertahanan maupun menyerang.
Sayangnya, Timnas Indonesia punya rapor buruk melawan Yordania. Dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan, skuad Garuda belum pernah menang.
Timnas Indonesia tercatat kebobolan 16 kali dan hanya mampu mencetak tiga gol. Hasil ini tentu saja bisa menjadi bahan motivasi tambahan demi memperbaiki rekor tersebut. Kemenangan atas Yordania bakal mencetak sejarah baru buat Timnas Indonesia.
Yordania Akui Keunggulan Indonesia
Secara terpisah, pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad, memprediksi duel melawan Timnas Indonesia bakal berlangsung sengit. Dia mengaku mewaspadai semangat berapi-api yang dimiliki Tim Garuda setelah menumbangkan Kuwait.
“Tidak perlu diragukan kemenangan atas tuan rumah membuat mereka mengubah peta persaingan grup. Mereka akan berusaha keras untuk memenangi tiket putaran final,” ujar Adnan Hamad tentang Timnas Indonesia.
















