JCH Lingga Tiba di Asrama Haji Batam

JCH Kabupaten Lingga tiba di Asrama Haji Batam, Senin (13/6/2022). (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau menyebutkan sebanyak 19 jamaah calon haji Lingga tiba di asrama haji Batam, Senin (13/6/2022) sore.

“Dari Kabupaten Lingga, hari ini sesuai jadwal kita mendahului satu hari untuk kedatangan ke Embarkasi Batam. Jamaah kita ada 19 orang yang berangkat haji,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga, Muhammad Nasir saat ditemui.

Ia mengatakan selama JCH berada di asrama haji, pihaknya akan melakukan pematangan materi terkait manasik haji, baik secara kelompok ataupun individu.

“Selama jamaah di asrama haji akan melakukan manasik haji, baik di dalam asrama ataupun di luar. Untuk di asrama ada jadwal-jadwal pembinaan, pematangan kembali manasik haji, nanti bisa mandiri dan kelompok,” ujar Nasir.

Sementara itu, terkait pengecekan test usap PCR bagi JCH Lingga, Nasir mengatakan hal tersebut sudah dilakukan di daerah asal pada Minggu sore (12/6/2022).

“Sesuai dengan tertib secara administrasi kesehatan bahwa untuk Lingga sudah melaksanakan PCR sejak sore kemarin, mengingat PCR itu berlaku 72 jam sebelum berangkat atau 3X24 jam. Maka dari itu kita sedang melakukan cek laboratorium sehingga besok hasilnya keluar. Kita berharap PCR ini tidak bermasalah untuk keberangkatan jamaah, mudah-mudahan negatif semua,” kata dia.

Jika nantinya terdapat JCH yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka keberangkatan ke Tanah Suci ditunda dan menjalani isolasi terlebih dahulu, hingga hasil test usap selanjutnya negatif.

“Kalau kita melihat aturan yang ada, dan melihat di daerah lain seperti di Surabaya itu di tunda berangkatnya. Mereka akan di isolasi terlebih dahulu dan selesai menjalani PCR berikutnya dan hasilnya negatif,” kata Nasir.

Kemenag mengimbau kepada JCH Lingga agar memperbanyak konsumsi air mineral sebagai antisipasi terjadi dehidrasi di Arab Saudi, sebab kondisi cuaca panas di Tanah Suci diperkirakan mencapai 43-45 derajat.

“Tentunya kami imbau bahwa saat ini kondisi panas yang terjadi di Arab Saudi, hal itu sebagai informasi yang sudah kita sama-sama maklumi. Kondisi cuaca yang ekstrim. Ini juga sudah dipersiapakan oleh dokter kita, mengatasi sedini mungkin dengan banyak minum air, hingga menggunakan sandal yang fleksibel, itu imbauan dari kita,” kata Nasir. (Sirait)