WNA China Terlibat Kriminal di Batam, Imigrasi Malah Deportasi

Berkenalan melalui media sosial, XYB dan MS menjalin hubungan asmara, hingga akhirnya XYB diajak untuk membangun usaha di bidang import produk untuk kembali dijual di Batam.

“Sementara MS mengetahui bahwa XYB memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) yang ada di Batam,” tegasnya.

Mengenai permasalahan ini, Tantimin menyebutkan bahwa XYB mengaku tidak mau menyanggupi permintaan MS, mengenai pembelian rumah dan biaya bulanan yang harus ditanggung oleh kliennya.

Walau memang hubungan asmara antar keduanya, sudah layaknya hubungan suami istri.

Dikarenakan tidak disanggupi, sebelum melapor MS kemudian mengirimkan somasi kepada XYB pada Mei 2022 lalu.

“Dia meminta agar klien saya membelikan dia rumah dan biaya bulanan. Klien saya mengaku tidak bisa menyanggupi karena dia juga memiliki tanggungan di negara asalnya. Karena itu, dia mengirimkan somasi kepada klien saya. Dan saya sebagai kuasa hukum menyebut, apabila memang melakukan penipuan silahkan dilapor ke pihak Kepolisian,” tegasnya.

Namun dugaan penipuan tersebut ternyata ditindaklanjuti dengan laporan yang dilakukan MS kepada pihak Imigrasi Batam.

“Benar MS melakukan laporan itu kepada Imigrasi, dan perlu kami luruskan bahwa deportasi ini. Selain karena memang XYB melakukan pelanggaran, itu juga merupakan salah satu permintaan dari MS melalui laporannya,” sambung Kepala Kantor Imigrasi Batam, Subki dalam menanggapi isu bahwa deportasi dilakukan akibat suap yang diberikan oleh XYB kepada petugas Imigrasi Batam.