AlurNews.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memulai kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan memberikan bantuan insentif RT/RW dan bantuan Operasional Posyandu di balai pertemuan Desa Tebang, Kecamatan Palmatak, Sabtu (9/7).
Sebanyak 168 RT dan 63 RW di kecamatan Palmatak mendapatkan bantuan intensif yang menjadi rutinitas Gubernur Ansar dalam kunjungannya ke Kabupaten/Kota lainnya di Kepri.
baca juga: Oknum Ketua Posyandu di Batuaji Provokasi Kader Tak Hadiri Pemberian Insentif dari Pemprov Kepri
baca juga: Pemprov Minta Data RT/RW Penerima Insentif, Hasan: Tiga Surat Kami Tak Direspons Pemko Batam
Berbeda saat di Batam, dimana pembagian insentif RT-RW oleh Gubernur Kepri terkesan mendapatkan halauan dari oknum-oknum Lurah, Camat maupun oknum Ketua Posyandu. Bahkan Walikota Batam yang diundang pun memilih untuk tidak hadir bersama Marlin Agustina sang istri yang juga merupakan Wakil Gubernur Kepri saat ini.
Meski di Batam sempat berpolemik, namun tidak untuk Anambas. RT/RW di Kabupaten Kepulauan Anambas antusias dengan program pembagian insentif dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk RT dan RW maupun Posyandu.
Bahkan, Pemerintah Daerah Anambas mendukung kegiatan Provinsi Kepri dengan selalu mendampingi Gubernur Ansar berkeliling di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar mengatakan bantuan untuk RT dan RW ini merupakan apresiasi dan penghormatan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atas kerja keras para ketua RT dan RW yang menjadi ujung tombak pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurutnya, melandainya angka pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri tidak terlepas dari peran RT dan RW yang menggerakkan PPKM mikro di level masyarakat.
“Saya memahami betul bagaimana kerja keras bapak ibu sekalian menjadi pelayan dan pembina masyarakat selama masa pandemi, inilah salah satu bentuk apresiasi dari kami untuk pengabdian RT dan RW,” ujar Gubernur Ansar.
