Penduduk Miskin Kepri Meningkat

Table Garis Kemiskinan di Kepri. Ft BPS Kepri

AlurNews.com – Jumlah penduduk miskin di Kepri di periode Maret 2022 meningkat, dibandingkan September 2021. 

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, September 2021 tercatat ada sebanyak 137,75 ribu orang. Di Maret meningkat menjadi 152,68 ribu orang. 

BPS Kepri mencatat ada sebanyak 13,9 ribu penduduk miskin yang baru terdata. Penduduk yang dikategorikan miskin pengeluaran per kapitanya per bulan di bawah garis kemiskinan yakni Rp 684 070.

“Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar  dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan),” kata Kepala BPS Kepri, Darwin Sitorus melalui rilis BPS Kepri. 

Selama periode September 2021- Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 119,31 ribu orang pada di September 2021 menjadi 122,60 ribu orang pada Maret 2022.

Di daerah pedesaan juga naik dari 18,44 ribu orang di September 2021 menjadi 29,08 ribu pada Maret 2022.

Garis kemiskinan juga berubah. Di September 2021 garis kemiskinan di Rp 653.853 per kapita, sedangkan di Maret 2022 naik menjadi Rp 684 070 per kapita. 

Komoditi makanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan di perkotaan yakni beras sebesar 13,87 persen.

Kemudian diikuti komoditi rokok kretek filter yang sebesar 8,78 persen. Daging ayam ras memberikan kontribusi terbesar ketiga, 6,23 persen. 

Sementara itu untuk wilayah perdesaan, beras 16,16 persen dan rokok kretek filter  13.11 persen, memberikan kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan

Sedangkan komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada garis kemiskinan, baik perkotaan dan perdesaan adalah perumahan, listrik, serta bensin.