AlurNews.com – Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Batam. Kali ini terjadi kepada DPD KNPI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang memasang puluhan spanduk dalam rangka merayakan HUT KNPI ke-49 tahun.
Dalam sebuah video yang diterima, terlihat dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor vixion warna merah, dengan brutal mencopot dan merusak spanduk-spanduk tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD KNPI Endang Dwi Socowati Kepri mengatakan, akan melaporkan tindakan brutal tersebut ke pihak kepolisian.
“Kami menyesali tindakan premanisme ini terjadi lagi. Ini pelakunya sudah jelas-jelas tampak di rekaman ini. Padahal spanduk itu baru kami pasang Jumat (22/7/2022) malam,” kata Dewi-sapaan akrabnya, saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Ia pun berharap, pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas hal ini.
“Pembiaran aksi premanisme ini sangat berbahaya bagi kehidupan bernegara. Polisi harus mengusut tindakan anarkisme ini,” jelas dia.
Dengan bekal video ini, lanjutnya, DPD KNPI Kepri akan segera melaporkan ke Polda Kepri.
“Hari ini kami akan laporkan ke Polisi. Agar pelaku yang ada di video ini dapat diamankan. Sekalian biar aktor intelektual perusakan ini dapat diketahui publik,” ujar dia.
Bahkan, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor tampak tidak mengenakan helm.
Terpisah, Fahrul Anshori, Wakil Ketua DPD KNPI Kepri bidang Terorisme dan Narkoba mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Dirkrimum Polda Kepri.
“Kami (DPD KNPI Kepri) sudah bertemu Pak Johnson dan Pak Joko di Dirkrimum tadi. Beliau menyarankan agar kasus ini dibuatkan Laporan Pengaduan Masyarakat (LPM) yang ditujukan kepada Kapolda Kepri. Agar menjadi atensi,” kata Fahrul Anshori.
Ia juga menjelaskan, Senin (25/7/2022), pengurus DPD KNPI Kepri akan kembali ke Polda Kepri membawa yang dimaksud.
“Semoga ini menjadi atensi Polda Kepri. Siapapun yang dibelakang premanisme harus dilawan,” tegas dia.
Informasi yang dihimpun, setidaknya ada 46 buah spanduk ucapan KNPI Kepri yang dirusak oleh OTK tersebut. (Bob)
, yang){kind=link}