Warga Kepri Hati-Hati Ada Gelombang Tinggi

BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Laut Natuna Utara. (Foto: ilustrasi/istimewa)

AlurNews.com – Masyarakat Kepri yang beraktivitas di laut, harus berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi, Selasa (6/9/2022).

BMKG Hang Nadim Batam memprediksi gelombang tinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara dan gelombang laut setinggi 1,5 meter berpotensi di Perairan Anambas.

Gelombang setinggi ini memberikan dampak berbeda-beda bagi yang beraktivitas di laut. Gelombang di atas 1,25 meter, dapat beresiko tinggi terhadap perahu nelayan. Lalu gelombang setinggi 1,5 meter, berdampak terhadap kapal tongkang. 

Baca juga : Perkiraan Cuaca Minggu (21/8/2022), Sejumlah Wilayah Kepri Berpotensi Hujan

Sedangkan, gelombang setinggi 2,5 meter berdampak ke kapal ferry.

“Warning gelombang tinggi dan waspadai potensi hujan badai saat dini hari jelang pagi di Karimun, Bintan, Lingga dan Batam,” kata Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Debora Truly, Senin (5/9/2022). 

Penyebab cuaca di Kepri saat ini, disebabkan adanya pola pertemuan angin (konvergensi) di utara wilayah Kepulauan Riau. Hal ini didukung dengan kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi. 

Sehingga menyebabkan bertambahnya potensi pertumbuhan awan-awan hujan. 

“Secara umum, kondisi cuaca esok hari di wilayah Kepulauan Riau diprakirakan berawan dan terdapat peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang dan dini hari,” ungkap Debora.

Baca juga : BMKG Perkirakan Batam Akan Diguyur Hujan hingga Pekan Depan 

Berdasarkan data BMKG Hang Nadim Batam, arah angin dari tenggara ke selatan dengan kecepatan mulai 5 hingga 30 kilometer per jam. 

Suhu udara terpantau cukup sejuk di Kepri. Suhu terendah diprediksi 24 derajat celcius, dengan kelembapan udara rata-rata 69 hingga 95 persen.