AlurNews.com – Sebanyak 150 orang mahasiswa dari Kampus STAIN-SAR Kepri melakukan demo kenaikan BBM di depan kantor DPRD Bintan, Senin (19/9/2022).
Para mahasiswa ini melakukan long march dari Desa Toapaya Asri ke kantor DPRD Bintan. Saat orasinya di DPRD Bintan, para mahasiswa mendesak pemerintah menurunkan tarif BBM bersubsidi.
Baca juga : Aliansi Buruh dan Mahasiswa Geruduk DPRD Batam Tolak Kenaikan BBM Subsidi
Selain itu, para mahasiswa juga meminta pemerintah memberantas mafia migas atau para penimbun BBM bersubsidi.
Para mahasiswa juga meminta agar pemerintah merealisasikan subsidi tepat sasaran, dan mengoptimalkan penerimaan pajak negara.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, mengatakan bahwa demo ini adalah hak dari mahasiswa. Oleh sebab itu, Polres Bintan berupaya mengawal aksi ini berjalan lancar, tertib dan aman.
“Kami melakukan pengawalan dengan humanis,” kata Tidar, Senin (19/9/2022).
Baca juga : 60 Persen Penikmat BBM Bersubsidi di Batam Tidak Tepat Sasaran
Demo ini, kata Tidar para anggotanya berempati, dengan membagikan air mineral ke para mahasiswa. Sehingga, interaksi antara personel Polres Bintan dan mahasiswa berjalan baik.
Tidar mengaku aksi ini berjalan tertib, hingga para mahasiswa membubarkan diri. Tidak ada kejadian negatif atau hal-hal yang tidak diinginkan.
“Aksi ini berjalan damai dan aman,” ujarnya.
. ){kind=link}