AlurNews.com – Masyarakat Tanjung Uncang diminta bersabar 1 atau dua tahun ini, terkait kelancaran air ke wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Humas PT Air Batam Hilir, Ginda. Hal ini disebabkan masih menunggu proses pembangunan Water Treatment Plant (WTP) baru.
“Kami harap warga bersabar,” kata Ginda.
Ginda mengatakan solusi jangka pendek ditawarkan oleh Air Batam Hilir adalah menyediakan mobil tangki air.
Baca juga : Air Tak Mengalir, Warga Tanjung Uncang Protes!
“Iya ini solusi jangka pendek dari kami. Kami mohon warga untuk bersabar, karena saat ini pembangunan WTP dalam proses lelang,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa warga Perumahan Putra Jaya, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, mengeluh aliran air yang tak berjalan lancar.
Hal ini disampaikan oleh Jonri Sinaga. Ia mengatakan sudah dua minggu air ke perumahannya tidak mengalir lancar, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
“Tadi malam saja, sampai jam 4 pagi tak ngalir sama sekali. Saya tinggal tidur saja,” kata Jonri, usai berunjuk rasa di depan kantor PT Air Batam Hilir, Batam Centre, Selasa (1/11/2022).
Jonri sempat mengharapkan mobil tangki. Tapi kadang datang, terkadang tidak datang. Sehingga kepastian pasokan air juga tidak menentu.
Baca juga : Jaga Daerah Tangkapan Air, BP Batam Tanam Pohon di Dam Seiladi
“Anak saya mandi pakai air galon jadinya,” ujar Jonri.
Warga lainnya, Sutrisno, juga merasakan hal yang sama. Tapi kadang untuk memenuhi kebutuhan air ia mengambil di perusahaannya.
“Air di perusahaan kami lancar soalnya, jadi saya kadang pakai gerobak ambil beberapa jeriken,” kata dia.
