Melaju ke Semi Final, Tim KKP Bone Batam Melawan Pemain Nasional dari BPW KKSS Kepri

Tim KKP BONE KOTA BATAM melawan Tim BPW KKSS Kepri. (AlurNews.com)

AlurNews.com – Perwakilan Kerukunan Keluarga Pemuda (KKP) Bone Kota Batam berhasil melaju ke semi final di turnamen domino yang digelar KKSS Kota Batam bersama PORDI Batam.

Perwakilan KKP Bone Kota Batam yang diperkuat Rikman Eric berduet Agus Safri berhasil menang empat (4) kali, sehingga menjadi juara group dan berhak melaju ke semi final.

Masuk ke semi final, Tim KKP Bone Kota Batam bertemu dengan lawan kuat. Yakni pemain nasional dari perwakilan BPW KKSS Kepri, yakni Agus Madi dan Sudirman.

baca juga: Peringati HUT KKSS Ke-46, KKSS Batam dan PORDI Gelar Turnamen Domino

Hingga saat ini, kedua pasangan ini masih terlihat bermain. Untuk sementara, skor masih terlihat saling kejar. Siapa yang berhasil mendapatkan 11 point maka berhak melaju ke final.

Sebelumnya, Ketua PORDI Batam, Eko Santoso mengatakan, kegiatan ini awalnya hanya ditujukan bagi internal KKSS se-kota Batam. Namun, apabila ada masyarakat lain yang ingin bergabung, pihaknya juga akan membuka ruang itu. 

“Malam ini ada sekitar 100 pasang pendaftar, artinya ada 200 orang, malam ini masih dari internal KKSS semua,” ungkapnya, Sabtu (12/11/2022).

Dijelaskannya, metode permainan itu sendiri mengikuti aturan secara nasional, mulai dari cara perhitungan, hingga pemakaian alat Domino itu sendiri.

Pada umumnya masyarakat Kepri dalam permainan domino menggunakan domino yang terbuat dari batu, akan tetapi, sesuai dengan peraturan Pordi pusat, permainan domino saat ini menggunakan kartu.

“Belum lama ini kita mengikuti liga domino seluruh Indonesia, dan Alhamdulillah kita dari Provinsi Kepri mendapatkan juara 4 tingkat nasional. Makin banyak kegiatan seperti ini, paling tidak kita bisa mendapatkan bibit baru dalam olahraga domino,” terang Eko Santoso

Sementara, ketua KKSS kota Batam, Masrur Amin menyampaikan, acara perlombaan domino ini merupakan rangkaian kegiatan dari KKSS dalam menyambut anniversary yang ke-46, dimana sebelumnya, sejumlah pertandingan olahraga telah terlaksana. Baginya, olahraga domino, merupakan kegiatan yang terpisahkan dari suku Bugis.