Cara Menyapih Buah Hati dari ASI, Wajib Coba!

cara menyapih buah hati
Ilustrasi. Menyapih buah hati merupakan salah satu fase yang sulit, simak caranya biar mudah. Foto: Pexels

AlurNews.com – Para ibu yang sedang berjuang menyapih buah hatinya pasti banyak yang kesulitan di fase ini. Berikut beberapa cara untuk menyapih buat hati yang wajib dicoba.

Dilansir dari laman website resmi RS Awalbros, Psikolog Anak RS Awal Bros Batam Maryana, M. Psi, Psi mengatakan menyapih buah hati harus dimulai dengan cara-cara yang baik dan perlahan.

“Jika biasanya ibu yang selalu menyusui buah hati, mintalah pada suami untuk memberikan susu formula pada si kecil,” kata Maryana, dikutip Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Dua Cara Penularan Hepatitis Akut pada Anak

Bahkan suami juga bisa diajak bergantian untuk menyuapi susu buat anak. Dengan demikian diharapkan buah hati terbiasa dengan kebiasaan baru dan segera mau disapih.

Untuk cara pembiasaan ini, memang diperlukan kerja sama antara ayah dan ibu. Sehingga anak tidak selalu bergantung kepada ibu saat akan minum susu.

Sebab biasanya si kecil sangat menikmati zona nyaman saat diberi ASI disertai dengan pelukan dan rasa aman serta nyaman dari ibu.

Oleh karena itu saat memberikan susu formula menggunakan botol, berikan peluk dan ciuman kepada anak, sehingga ia merasa nyaman.

Kemudian agar anak antusias minum susu menggunakan botol, Maryana memberi saran agar orang tua mengajak anak memilih botol susunya sendiri.

“Agar buah hati segera mau berhenti minum ASI, ajaklah dia untuk memilih sendiri botol susu yang ia sukai. Setidaknya berikan padanya botol susu yang ia sukai,” kata Maryana.

Selain itu bentuk botol dengan model yang lucu atau warna favoritnya juga bisa jadi pilihan sebagai cara menyapih buah hati dengan pelan-pelan.

“Botol susu dengan karakter kartun kesukaannya pasti akan sangat disukai si kecil,” ujarnya.

Sebenarnya di usia 18 bulan hingga 24 bulan idealnya anak sudah diperkenalkan dengan gelas sebagai media untuk minum susu. Selain itu anak juga sudah mulai bisa diperkenalkan dengan minuman lain selain susu.

“Sebelum usia sampai 12 bulan ada baiknya ibu mulai memperkenalkan susu pengganti kepada anak, hanya saja perlu mengatur pemberian susu tambahan dengan pemberian ASI,” ujarnya. (Pije)