AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengeluarkan imbauan agar masyarakat Batam, dapat ekstra waspada di saat mengisi waktu liburan di wilayah pantai.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan hal ini dikarenakan kondisi cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi selama akhir tahun dan awal tahun 2023 mendatang.
Pihaknya juga mengimbau meskipun di pantai biasanya sudah dipasang garis aman, namun terkadang musibah itu terjadi di luar dugaan.
Baca juga: Pemprov Kepri Imbau Masyarakat Waspada Saat Liburan ke Pantai
Untuk itu, sebagai pemerintah daerah, ia mengimbau warga untuk bijak menggunakan waktu libur, terutama yang hendak berencana ke pantai akhir pekan ini.
“Saya sudah minta Camat, Lurah untuk mengimbau warganya untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem ini. Mudah-mudahan tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan di penghujung akhir tahun ini,” ujarnya, Rabu (28/12/2022).
Sebagai wilayah yang memiliki banyak pantai, menurutnya sudah menjadi hal biasa lokasi pantai dijadikan destinasi wisata bagi warga lokal.
Namun mengingat kondisi cuaca saat ini, sebaiknya niat untuk berlibur ke pantai bisa ditunda, guna mengantisipasi hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Melalui Dinas Bina Marga, dan Sumber Daya air Pemko Batam juga telah melakukan normalisasi di titik-titik banjir.
Alat berat yang dimiliki turun untuk melakukan pengerukkan agar aliran air tidak terganggu. Termasuk membersihkan parit dari tumpukan sampah plastik, yang merupakan penyebab banjir.
Tidak itu saja, pemangkasan pohon-pohon yang dinilai bisa membahayakan juga sudah dilakukan. Hal ini untuk menghindari adanya pohon tumbang.
Upaya dalam meminimalisir dampak adanya bencana yang disebabkan faktor alam sudah dilakukan.
Terpisah, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Fitri Annisa mengatakan untuk kondisi cuaca di Batam waspada terhadap ketinggian ombak yang mencapai 2 meter.
Peningkatan kecepatan angin serta kelembaban udara yang cenderung rendah menyebabkan berkurangnya peluang pertumbuhan awan hujan.
Perkiraan cuaca Batam adalah berawan, dan kondisi gelombang rendah (0.5-1.25 meter). Kabupaten Bintan mengalami cuaca berawan dengan kondisi ombak sedang (1.25-2.5 meter), Kabupaten Lingga diperkirakan berawan dengan ketinggian ombak sedang (1.25-2.5 meter). (Sirait)
