AlurNews.com – Kepala Bidang (Kabid) Bahan Bakar Minyak (BBM) Hiswana Migas Kepri, Gabriel Sianturi meminta seluruh penanggungjawab Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diminta untuk lebih aktif memastikan ukuran tera dan kondisi dispenser agar lebih prima.
Paska ditemukannya dugaan kecurangan yang dilakukan SPBU CODO di Jalan R. Suprapto, tepatnya di samping Ruko Air Mas, Sagulung, Kota Batam, Kota Batam dan saat ini telah disegel oleh pihak Disperindag Kota Batam beserta metrologi.
“Hiswana Migas Kepri sangat menyayangkan atas temuan ini. Tentunya mencoreng nama baik SPBU Pertamina di Kota Batam,” jelasnya, Kamis (23/2/2023).
Hiswana Migas Kepri juga menyoroti adanya temuan ini yang membuat timbul suatu generalisasi di tengah-tengah masyarakat bahwa seluruh SPBU melakukan modus tindak kecurangan yang merugikan konsumen.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung intensitas kegiatan Disperindag Kota Batam dalam memastikan ukuran tera di masing-masing SPBU yang beroperasi di Kota Batam sesuai dengan takaran yang seharusnya.
Diharapkan dengan adanya imbauan ini, para penanggungjawab SPBU dapat lebih aktif dalam memastikan kualitas dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen agar dapat memberikan kepercayaan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan layanan SPBU.
“Adapun tindakan atas SPBU Codo yang telah dilakukan penyegelan, kami menghormati seluruh proses yang berjalan dari instansi terkait,” tegasnya.
Selain menekankan pentingnya memastikan kondisi pompa BBM yang prima, pihaknya juga meminta karyawan di masing-masing SPBU selalu diberikan pengarahan serta imbauan terkait pelayanan terhadap konsumen.
Hal ini diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan nyaman bagi konsumen yang mengisi BBM di SPBU.
“Harapan kami, atas kejadian tersebut tidak menyurutkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan serta ukuran tera di SPBU Pertamina yang ada di Kota Batam,” katanya. (Nando)