Menciptakan budaya literasi di tengah masyarakat mestinya menjadi tugas kita bersama. Makna literasi secara sederhana, sebagaimana diungkap oleh Alfi Yuda (Bola.com, 20/7/2022) adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca serta menulis.
Dalam perkembangannya, istilah literasi memiliki banyak variasi, seperti literasi media, komputer, sains, sekolah, dan lain sebagainya.
Manfaat Literasi
Dalam tulisannya, Riyad (Pustakawan DKPUS Prov. Kep. Babel) menjelaskan manfaat literasi yang sangat banyak. Di antaranya: memperkaya perbendaharaan “kosa kata”, mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis, memperluas wawasan dan memperoleh informasi baru, kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik, mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan, meningkatkan kemampuan verbal seseorang, meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform media terutama digital, dan melatih diri untuk bisa menulis dan merangkai kata dengan baik (dkpus.babelprov.go.id).
Perihal pentingnya melestarikan literasi sejak dini, kita patut mengapresiasi program Merdeka Belajar Episode ke-23: “Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia” yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tiga pilar utama menjadi acuan untuk mengawal kesuksesan program agar dapat berjalan dengan baik hingga ke pelosok tanah air (kemdikbud.go.id).