Indikasi Cuaca Panas, Ini Pesan Kementerian Kesehatan

Ilustrasi cuaca panas di Kota Batam. (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kondisi cuaca ini menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada dan mengambil tindakan pencegahan agar terhindar dari dampak cuaca panas.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan cuaca panas beberapa hari terakhir ini dan akan terus berlanjut di masa mendatang. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti tips yang telah disiapkan agar terhindar dari dampak cuaca panas saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca juga: WHO Cabut Status Darurat Covid-19

“Ada beberapa hal yang bisa dapat dilakukan masyarakat,” kata Syahril, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Ia mengatakan, beberapa tips yang diberikan antara lain adalah memperbanyak minum air putih, menghindari minuman berkafein, berenergi, alkohol, dan minuman manis.

Selain itu juga menggunakan topi atau payung saat terkena sinar matahari secara langsung, mengenakan baju berbahan ringan dan longgar, serta menghindari penggunaan baju berwarna gelap yang dapat menyerap panas.

Masyarakat juga diminta untuk selalu berteduh di jam-jam tertentu dan menghindari meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Penggunaan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju juga sangat dianjurkan.

Kementerian Kesehatan juga meminta masyarakat untuk waspada jika muncul gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki maupun abdomen, mual, muntah, pusing, urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.

Jika muncul gejala tersebut, masyarakat diimbau untuk segera dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. (Pije)