Tiga Pulau Terluar Miliki Titik Blank Spot Terbanyak di Kepri

Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan. Foto: AlurNews.com/Nando.

AlurNews.com – Tiga Kabupaten terluar di Kepulauan Riau (Kepri), menjadi tiga lokasi yang paling banyak memiliki wilayah tidak terjangkau sinyal telekomunikasi (blank spot).

Data Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kepri, diketahui terhitung 34 titik blankspot sepanjang tahun 2023 di Kepri.

“Total 34 titik blankspot di Kepri. Anambas, Natuna, Lingga memiliki titik blankspot terbanyak,” jelas Kadiskominfo Kepri, Hasan yang ditemui di Batam Marriott Hotel Harbour Bay, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Gesa Pembangunan BTS, Pemprov Kepri Temui Stafsus Menkominfo

Sedangkan kabupaten/kota lainnya seperti Kabupaten Bintan hanya terdapat beberapa titik saja. Terkait penambahan Base Transceiver Station (BTS), Hasan mengakui Pemprov Kepri tidak dapat mengambil kebijakan sendiri perihal penambahan daya atau jumlah BTS di Kepri. Pasalnya, hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Menurutnya, berbagai infrastruktur telah terbangun di wilayah Kepri. Namun dengan kemampuan yang masih sangat terbatas atau rendah.

Setiap BTS bagi wilayah blank spot, hanya memiliki daya maksimal 10 Mbps. Sementara idealnya, setiap BTS memerlukan kemampuan minimal 30 Mbps agar memiliki jangkauan yang lebih luas.

“Tapi infrastuktur kita sudah dibangun. Kami sedang ajukan penambahan kekuatan BTS yang sudah ada ke pusat,” lanjutnya.

Sebelumnya pada 2022 lalu, jumlah blank spot di Kepri mencapai 114 titik. Sejak 2021 lalu, Pemprov Kepri sudah meminta pemerintah pusat agar mengatasi hal itu.

“Kami sudah mengupayakan dari 2021. Nanti akan dibangun 76 BTS yang tersebar di seluruh Provinsi Kepri. Termasuk Bintan khususnya daerah pulau,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dari 76 BTS itu, 35 di antaranya berasal dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan 41 BTS dari Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi (SDPPI). (Nando)