- Elizabeth Sy (Filipina)
Posisi ke-5 wanita terkaya di Asia Tenggara diduduki oleh konglomerat asal Filipina, Elizabeth Sy. Dirinya tercatat memiliki harta kekayaan senilai US$ 2 miliar atau Rp 30 triliun.
Ia sendiri merupakan adik dari Teresita Sy yang menempati posisi ke-3 wanita terkaya di Asia Tenggara. Sama seperti sang kakak, sumber kekayaannya berasal dari SM Investments.
- Shu Ping (Singapura)
Shu Ping, konglomerat asal Singapura menduduki peringkat ke-6 dalam daftar ini. Ia ditaksir memiliki kekayaan sebesar US$ 1,8 miliar atau setara dengan Rp 27 triliun.
Shu Ping sendiri merupakan salah seorang direktur dan pendiri jaringan restoran hot pot, Haidilao International Holdings.
- Diana Teh Li Shing (Malaysia)
Di posisi ke-7 daftar ini ada konglomerat asal Malaysia, Diana Teh Li Shing. Dirinya diketahui memiliki kekayaan sekitar US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 19,5 triliun.
Ia sendiri merupakan putri dari konglomerat Teh Hong Piow, pendiri Public Bank. Bersama kedua adiknya Diana menjadi wanita terkaya di Asia Tenggara berkat warisan dari ayah mereka itu.
- Lillian Teh Li Ming (Malaysia)
Satu peringkat di bahwa sang kakak, Lillian Teh Li Ming juga menjadi salah satu wanita terkaya di Asia Tenggara dengan kekayaan US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 19,5 triliun. - Lillyn Teh Li Hua (Malaysia)
Selaku putri bungsu Teh Hong Piow, Lillyn juga mendapat warisan sebesar US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 19,5 triliun dari mendiang sang ayah. Berkat itu ia juga berhasil masuk daftar wanita terkaya ini bersama kedua kakaknya. - Marina Budiman (Indonesia)
Untuk peringkat buncit, ada Maria Budiman asal Indonesia. Sekarang ini harta kekayaannya ditaksir mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15 triliun.
Maria sendiri merupakan salah seorang pendiri dan presiden komisaris di DCI Indonesia. Ia mendirikan perusahaan ini bersama Otto Toto Sugiri pada 2011 lalu dan berhasil menjadi salah seorang wanita terkaya di RI sekaligus Asia Tenggara.
















