AlurNews.com – Miliarder Mohamed Al-Fayed, meninggal dunia pada usia 94 tahun. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Fulham Football Club (FC), Al-Fayed tutup usia pada Rabu (30/8/2023) pekan ini.
Shahid Khan, yang menggantikan Al-Fayed sebagai pemilik klub sepak bola Fulham FC yang berbasis di London, menyatakan, “Atas nama semua orang di Fulham Football Club, saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Mohamed Al Fayed atas berita kematiannya.” Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (2/9/2023)
Lahir di kota Alexandria, Mesir, Al-Fayed memulai karirnya sebagai penjual minuman ringan dan bekerja sebagai penjual mesin jahit sebelum membangun kerajaan kekayaan keluarganya di bidang real estate, perkapalan, dan konstruksi di Asia Barat, yang kemudian berkembang hingga ke Eropa.
Seumur hidupnya, Al-Fayed, yang bangga memiliki Harrods, Fulham FC, dan Hotel Ritz di Paris, selalu dianggap sebagai ‘orang luar’ di Inggris. Dia pernah berselisih dengan pemerintah Inggris karena penolakan mereka untuk memberinya kewarganegaraan Inggris, meskipun dia telah tinggal di negara tersebut selama beberapa dekade.
Dia bahkan sering mengancam akan pindah ke Prancis, yang memberinya penghargaan Legion of Honor, penghargaan sipil tertinggi di negara tetangganya.
Salah satu momen kontroversial yang mencirikan kehidupan Al-Fayed adalah upayanya selama 10 tahun untuk membuktikan bahwa Diana, Putri Wales, dan putranya, Dodi, tewas ketika mobil mereka terlibat dalam kecelakaan di terowongan jalan Paris pada tahun 1997.
Dia mengklaim Diana sedang mengandung anak Dodi dan menuduh Pangeran Philip, suami Ratu, memerintahkan pasukan keamanan Inggris untuk membunuh Diana agar dia tidak menikah dengan seorang pria Muslim dan melahirkan anak laki-lakinya.
Meskipun Al-Fayed dikenal karena kepribadiannya yang boros dan sombong, dia adalah tokoh penting dalam sejarah Inggris. Pengambilalihan Harrods olehnya pada tahun 1985 memicu pertikaian bisnis sengit di Inggris, dan pada tahun 1994, terungkap bahwa ia membayar politisi di Inggris untuk mengajukan pertanyaan atas namanya di parlemen.
Selain itu, Al-Fayed pernah menyatakan keinginannya untuk dibalsem dalam peti mati berbahan emas dan dikuburkan dalam piramida kaca di atap gedung Harrods. Gedung tersebut juga menjadi tempat di mana ia membangun patung peringatan berbahan perunggu untuk Diana dan Dodi. Selaku pemilik Fulham FC, ia juga membangun sebuah patung untuk menghormati Michael Jackson di luar stadion, meskipun penyanyi tersebut hanya menghadiri satu pertandingan klub tersebut.