AlurNews.com – Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memiliki dua rencana dalam proses relokasi siswa didik bagi 2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 7 Sekolah Dasar (SD) Negeri, 1 SD swasta, dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kecamatan Galang.
Adapun salah satu rencana jangka pendek yang telah disusun adalah penggabungan siswa dari beberapa sekolah. Diantaranya penggabungan SDN 001, 006, 007, dan 016 menjadi satu sekolah dengan total 546 jumlah siswa didik.
Kemudian penggabungan SDN 002, 009, dan 024 dengan total 497 siswa. Begitu juga dengan tingkat SMPN 18, 22, dan 39 yang akan digabung menjadi satu dengan total 497 siswa.
Baca juga: Pemko Batam Akan Sosialisasikan Relokasi Sekolah di Rempang
Dalam rencana jangka pendek ini, Pemko Batam akan menggunakan bangunan eks RSKI Galang, dan juga bangunan SMAN 10 Batam.
“Sekali lagi kami tekankan, ini semua memerlukan mapping terlebih dahulu. Mapping yang dilakukan, merupakan instruksi pimpinan dalam memberi jaminan pendidikan bagi anak yang terdampak pembangunan,” jelas Kadis Kominfo Batam, Rudi Panjaitan, Selasa (5/9/2023).
Sementara untuk rencana jangka panjang dalam dampak pembangunan ini, Disdik Batam memperkirakan untuk tingkat Sekolah Dasar memerlukan 5 Unit Bangunan Baru (USB), dengan tipe bangunan dua lantai permanen.
Sementara bagi tingkat SMP, memerlukan 3 USB dengan tipe tiga lantai permanen. Serta 1 USB bagi siswa didik tingkat PAUD.
“Untuk sementara sosialisasi masih di internal dulu. Kemarin baru Disdik dengan tenaga pengajar. Bagi orangtua siswa didik akan dijadwalkan secepatnya,” terang Rudi. (Nando)