UMKM di Karimun Minta Tambahan Plafon Pinjaman Tanpa Bunga, Ini Kata Gubernur Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com, (Advertorial) – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karimun meminta besaran plafon pinjaman tanpa bunga dari program Pemprov Kepri dapat bertambah.

Besaran plafon program pinjaman tanpa bunga yang digagas oleh Pemprov Kepri bersama Bank Riau Kepri Syariah tersebut saat ini maksimal hanya Rp20 juta per UMKM.

Diketahui, pelaku UMKM di Kabupaten Karimun menjadi salah satu daerah yang terbanyak memanfaatkan program pinjaman tanpa bunga dari Pemprov Kepri.

“Program ini sangat membantu dan bermanfaat, namun kami berharap besaran plafon pinjaman dapat bertambah hingga Rp40 juta agar usaha yang dijalankan dapat berkembang lebih besar,” ucap pelaku UMKM di Karimun, Ratna, Selasa (26/9/2023).

Kabar permintaan penambahan plafon pinjaman tersebut pun sampai ke telinga Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Dirinya mengaku senang program tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Ansar mengaku saat ini sedang berkoordinasi dengan Bank Riau Kepri Syariah untuk merealisasikan permintaan tambahan plafon pinjaman tanpa bunga tersebut.

“Kami usahakan dan berkordinasi supaya plafonnya bisa menyentuh di angka Rp40 juta,” kata Ansar belum lama ini.

Sementara itu, Branch Manager PT Bank Riau Kepri Syariah di Tanjung Balai Karimun, Abdul Rohim menyebutkan saat ini sudah tercatat 200 pelaku UMKM di Karimun yang memanfaatkan program tersebut.

Program pinjaman tanpa bunga itu diluncurkan oleh Gubernur Kepri pada tahun 2022 silam, Pemprov Kepri juga telah menggelontorkan anggaran Rp2 miliar untuk menanggung bunga pinjaman dari program tersebut. (Andre)