GMP 2023 dan IMT GT Targetkan Transaksi hingga Rp10 Miliar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad buka Gebyar Melayu Pesisir 2023. (Foto: diskominfo kepri)

AlurNews.com, (Advertorial) – Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan transaksi hingga Rp10 miliar. Dalam kolaborasi Gebyar Melayu Pesisir 2023 (GMP), dengan agenda Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT) tahun 2023, yang digelar sejak tanggal 26 September hingga 1 Oktober 2023 ini, digelar di Harbour Bay Downtown, Batam.

Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri, Suryono meengaskan bahwa Gebyar Melayu Pesisir dan Expo Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle ini, merupakan flagship event pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri.

Sebagai bagian dari strategi Bank Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengembangan UMKM, pihaknya sangat mengapresiasikan semua pihak atas kolaborasi dan sinergi yang sudah terbangun dengan baik dalam mendorong pengembangan UMKM melalui berbagai kolaborasi kegiatan yang telah dilaksanakan di sepanjang tahun 2023.

“Even Gebyar Melayu Pesisir ini merupakan even yang paling terunik yang pernah ada digelar di Indonesia. Mengingat, even ini yang disinergikan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT). Bahkan Gubernur BI dalma sambutannya tadui sangat mengapresiaskan even bergengsi ini,” tegas Suryono, Rabu (27/9/2023).

Suryono juga menegaskan, even GMT dan IMT GT ini merupakan momen yang tepat untuk menaikkan level para pelaku UMKM yang ada di Indonesia, Khususnya Sumatera dan terkhusus Provinsi Kepri.

“Target penjualan UMKM di Provinsi Kepri dalam even ini kita harapkan bisa mencapai Rp 10 miliar. Jumlah ini termasuk dalam kategori relatif lebih tinggi dibandingkan kota-kota lainnya. Dan saat ini saja, jumlah transaksinya sudah mencapai hampir Rp 8 miliar,” harapnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kolaborasi terunik ini.

“Pada momen yang sama, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga even bergengsi ini biosa terlaksana dengan baik. Dan ini semua untuk visi dan misinya adalah mengembangkan UMKM di Kepri Naik kelas dan Go Publik,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sangat menyambut baik dan mengapresiasikan kegiatan GMP yang dinahkodai BI Kepri.

“Kami menyambut baik. Dan hal ini juga disambut cukup antusias dari peserta dari berbagai provinsi di sumatera dan lainnya. Termasuk UMKM dari Malaysia dan Thailand. Dan kita lihat tdai, produk-produk UMKM dari Kepri juga tidak kalah menadri dari Malaysia dan Thailand,” tegasnya.

Ansar juga menegaskan akan terus menggandeng BI Kepri guna meningkatkan kualitas dari UMKM di Kepri sehingga semuanya bisa naik level.

“Maka dari itu, kami dari Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendorong, agar program peningkatan UMK di kepri terus meningkat,” terangnya.(Red)