Krisis Bahan Bakar di Gaza Ancam Nyawa Ratusan Bayi Prematur

Ilustrasi bayi. (Foto: Oixabay)

AlurNews.com – Situasi krisis di Gaza sangat mengkhawatirkan, terutama bagi bayi-bayi yang memerlukan perawatan khusus di inkubator. Bahan bakar yang semakin habis menjadi ancaman serius, dan PBB telah memberikan peringatan terkait masalah ini.

Lebih dari 1.750 anak-anak telah tewas akibat serangan Israel sebagai respons terhadap serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober. Fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, mengalami kekurangan obat-obatan, bahan bakar, dan air, yang sangat diperlukan untuk merawat pasien cedera dan pasien rutin, termasuk bayi-bayi di inkubator.

Menurut juru bicara UNICEF, Jonathan Crickx, saat ini ada sekitar 120 bayi dalam inkubator, dan sekitar 70 di antaranya memerlukan bantuan ventilasi mekanikal.

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, karena pasokan bahan bakar yang tidak mencukupi dapat mengancam nyawa bayi-bayi ini,” ujarnya kepada AFP dikutip Senin (23/10/2023).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memberi peringatan bahwa rumah sakit di Gaza telah kehabisan bahan bakar untuk operasional mereka, dan ini dapat membahayakan ribuan pasien yang memerlukan perawatan medis, termasuk dialisis.

Keadaan krisis ini membutuhkan perhatian dan bantuan internasional untuk mengamankan pasokan bahan bakar dan peralatan medis yang sangat diperlukan untuk merawat pasien, terutama bayi-bayi dalam inkubator. (red)