
AlurNews.com – Remaja Masjid Agung Batam (RMAB) menggelar pernyataan sikap bela Palestina dalam kegiatan Puncak Pengkaderan atau penerimaan anggota baru Remaja Masjid Agung Batam bertepatan Hari Santri, Selasa (22/10/2023).
Kegiatan Puncak Pengkaderan RMAB dengan tema “Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Allah”.
Sebelumnya open recruitment (Oprec) RMAB dibuka tanggal 2 Oktober sampai tanggal 19 Oktober 2023, dari 69 yang masuk ke dalam grub Calon Peserta ada 52 yang mengisi link pendaftaran dan dinyatakan lolos administrasi.
Oprec itu sendiri merupakan program RMAB yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 periode masa kepengurusan. “Oprec kemarin merupakan Oprec yang kedua di masa jabatan kami,” kata Ketua Umum RMAB, Nanang Kurniawan.
Pada hari puncak pengkaderan tersebut turut hadir Masniawi selaku Pembina Remaja Masjid Agung Batam dan hadir juga Rezandy Carlos selaku pemateri dan merupakan alumni RMAB yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi MSDM tahun 2020/2022.
Di akhir acara semua anggota baru dan anggota lama Remaja Masjid Agung Batam menyatakan sikap pembelaan terhadap Palestina yang dipandu oleh Nanang Kurniawan selaku ketua Umum RMAB.
“Kami Remaja Masjid Agung Batam mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh tentara Israel secara tak manusiawi menyerang saudara kami di Palestina, karena sudah dijelaskan dalam UUD 1945 Negara Republik Indonesia bahwasanya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan,” tegas Nanang.
Adapun poin-poin pernyataan sikap yang disampaikan adalah sebagai berikut:
- Kami mengucapkan syukur atas keberhasilan perlawanan Palestina pada operasi “Taufan Al Aqsa” yang telah merobek pertahanan zionis Israel laknatullah, yang selama ini di klaim sebagai pertahanan tercanggih di dunia.
- Kami menyampaikan rasa duka terdalam dan penghormatan tertinggi atas pengorbanan nyawa, darah dan air mata yang tumpah ditanah Palestina dan dengan sabar dijalani oleh rakyat Palestina.
- Kami menegaskan pada dunia Internasional bahwa rakyat Palestina adalah pemilik yang sah atas tanah Palestina dan zionis Israel adalah pendatang haram yang sekaligus menjadi penjajah terzalim di dunia.
- Kami menuntut seluruh negara merdeka untuk membela dan mengembalikan hak keadilan dan kemanusiaan serta hak asasi rakyat Palestina yang telah dirampas oleh zionis Israel & Amerika.
- Kami meminta kepada seluruh umat Islam di Batam dan Indonesia untuk menyadari bahwa menyuarakan pembelaan terhadap Palestina adalah kewajiban kita semua.
- Kami meminta kepada seluruh Masyarakat Batam dan Indonesia untuk memperlihatkan sikap tegas atas kejahatan zionis Israel laknatullah.
- Kami mengecam sikap munafik negara Amerika yang selalu membantu dan melindungi penjajah zionis Israel untuk menindas rakyat Palestina hingga melewati batas kemanusiaan.
- Kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kepastian advokasi dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
- Kami mengimbau kepada seluruh umat Islam di Batam dan Indonesia untuk senantiasa siap siaga menghimpun solidaritas terhadap Palestina dan membantu menyebarkan informasi yang benar tentang kondisi Palestina serta dengan sigap dan penuh kesadaran mencerna setiap informasi yang ada.
Agar dapat memutus mata rantai berita bohong yang sengaja disebar oleh Israel melalui media-media mereka untuk memutar balikkan fakta yang terjadi selama ini terhadap umat muslim di Palestina. (ib)