Enggan Bahas Permasalahan Alokasi Lahan, Disdik Kepri: Sekolah Baru Selesai Desember

Kepala Disdik Kepri, Andi Agung. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Riau (Kepri), Andi Agung memastikan pembangunan empat sekolah baru di Batam tetap berjalan, dan ditargetkan dapat diselesaikan pada Desember mendatang.

Walau demikian, Andi menyampaikan bahwa salah satu progres pembangunan sekolah yakni SLB II Batam akan dipindahkan ke lokasi baru, terkait adanya penolakan yang dilakukan oleh warga Perumahan Taman Pesona Indah, Batuaji.

“Tetap dilanjutkan, pembangunan target selesai Desember mendatang. Untuk SLB II pembangunan sekolahnya dipindah,” ujarnya, Rabu (25/10/2023)

Baca juga: Proses Pembangunan Sekolah Baru di Batam Diduga Bermasalah, Disdik Kepri Dianggap Tidak Siap

Menyinggung pembangunan SLB II Batam, Andi menuturkan lokasi pembangunan kini telah dipindahkan ke kawasan Seibeduk. Sementara tiga sekolah lainnya, hingga saat ini tidak mengalami perubahan apapun.

Untuk diketahui empat bangunan sekolah yang dimaksud diantaranya SMKN 10 Batam yang akan berlokasi di Nongsa Asri. SLBN 2 Batam di Perumahan Taman Pesona Indah, Batuaji, yang kini dipindah ke Seibeduk.

Kemudian SMAN 30 yang akan dibangun di Kaveling Seilangkai, Sagulung, serta SMAN 29 yang akan dibangun di Taman Pelangi GPI, Tiban.

Baca juga: Lahan Fasum Mau Dibangun SLBN 2 Batam, Warga di Batuaji Menolak!

Andi juga membantah pemindahan ini berkaitan dengan persoalan lahan, namun dikarenakan lebih menghargai hak dari warga yang tinggal di perumahan tersebut.

“Satu sisi kami menghargai masyarakat, untuk itu SLB II dipindah ke Seibeduk,” lanjutnya.

Disinggung mengenai permasalah alokasi lahan, Andi Agung menolak berkomentar lebih lanjut. Kepada AlurNews.com, Andi Agung hanya menyebut bahwa akan mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

“Setiap permasalahan pasti ada solusi terbaik. Pendidikan itu adalah hak dari anak-anak kita,” paparnya.

Namun Andi menyebut bahwa terkait permasalahan alokasi lahan, Disdik Kepri kini menggunakan lahan yang sesuai dengan kriteria pembangunan unit sekolah baru.

“Lahan yang diberi BP Batam semua di area yang tidak berbukit dan curam. Kami dapat lahan yang rata. Untuk itu saya bilang tadi, bahwa Desember ditargetkan selesai” tegasnya. (Nando)