AlurNews.com – Pengguna Facebook dan Instagram di Uni Eropa (UE) kini memiliki opsi untuk menikmati jejaring sosial tanpa gangguan iklan dengan berlangganan versi khusus yang memerlukan biaya sebesar 12,99 Euro atau sekira Rp 218 ribu.
Meta, perusahaan induk yang memiliki Facebook dan Instagram, mengklaim bahwa versi jejaring sosial bebas iklan ini merupakan langkah untuk mematuhi aturan privasi data di UE. Demikian dikutip dari media Malaysia, Berita Harian, Rabu (1/11/2023).
Mulai bulan November, pengguna yang mengakses melalui komputer atau desktop dapat berlangganan dengan biaya 9,99 Euro atau sekira Rp 168 ribu per bulan, sementara pengguna iOS Apple atau Android akan dikenakan biaya 12,99 atau sekira Rp 218 ribu.
Meta menjelaskan bahwa peningkatan harga untuk pengguna iOS dan Android mencerminkan komisi yang lebih tinggi yang dibebankan oleh Apple dan aplikasi Google pada pembayaran dalam aplikasi, seperti yang diungkapkan dalam pernyataannya.
Biaya berlangganan ini akan mencakup semua akun Facebook dan Instagram yang terkait. Selain itu, Meta akan memulai praktik membebankan biaya tambahan sebesar 6 Euro atau sekira Rp 101 ribu untuk setiap akun tambahan di situs web dan 8 Euro atau sekira Rp 134 ribu untuk pengguna ponsel cerdas.
Meta meluncurkan opsi berlangganan ini setelah pengadilan tertinggi UE mengambil keputusan bahwa sesuai aturan privasi data UE, perusahaan tidak boleh menggunakan detail pribadi untuk menargetkan anggota masyarakat dengan iklan tanpa persetujuan mereka terlebih dahulu.
Sebagai catatan, salah satu sumber pendapatan utama Meta adalah dengan mencocokkan iklan dengan minat online dan aktivitas digital pengguna. (red)
 kini memiliki opsi untuk menikmati jejaring sosial tanpa gangguan iklan){kind=link}