AlurNews.com – PT Pertamina (Persero) secara resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mulai tanggal 1 November 2023. Empat jenis BBM non subsidi mengalami penurunan harga, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Contohnya, di DKI Jakarta, harga BBM non subsidi Pertamax akan turun menjadi Rp 13.400 per liter, dibandingkan dengan harga Rp 14.000 per liter pada bulan Oktober.
Harga Pertamax Turbo juga mengalami penurunan menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Dexlite akan ditawarkan seharga Rp 16.950 per liter, turun dari Rp 17.200 per liter sebelumnya. Harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.750 per liter dari Rp 17.900 per liter. Terakhir, Pertamax Green 95 turun menjadi Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” ungkap Pertamina dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023) dikutip dari CNBC Indonesia.
Berikut daftar harga terbaru BBM di SPBU Pertamina Kepulauan Riau dan FTZ Batam mulai 1 November 2023:
Pertamax Rp 14.300 dari sebelumnya Rp 14.600
Pertamax Turbo Rp 16.100 dari sebelumnya Rp 17.300
Dexlite Rp 17.650 dari sebelumnya Rp 17.900
Pertamina Dex Rp 18.450 dari sebelumnya Rp 18.600
Harga BBM di Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertamax Rp 13.100 dari sebelumnya Rp 13.400
Pertamax Turbo Rp 14.600 dari sebelumnya Rp 15.600
Dexlite Rp 16.100 dari sebelumnya Rp 16.300
Pertamina Dex Rp 16.800 dari sebelumnya Rp 16.900
(red)
 secara resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi){kind=link}