KKSS Batam Gelar Serangkaian Pertandingan Semarakkan HUT ke-47

KKSS Batam
Ketua KKSS Batam Masrur Amin. Foto: AlurNews.com/Dimas

AlurNews.com – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam menggelar serangkaian pertandingan olahraga dalam rangka menyemarakkan HUT ke-47 pada 12 November mendatang.

Ketua BPD KKSS Kota Batam, Masrur Amin menuturkan cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya biliar, domino, badminton, tenis meja dan catur. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memupuk kebersamaan dan kekompakan warga Sulawesi Selatan yang ada di Batam,.

“Tujuannya bukan mencari juara, tetapi untuk memupuk silaturahmi dan kebersamaan warga KKSS di Batam,” ungkapnya, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Banyak Tokoh Bugis di Batam Berpotensi di 2024, Masrur Amin Ajak Warga KKSS Bersatu

Menjelang pelaksanaan, Masrur Amin juga mengimbau kepada seluruh panitia agar betul-betul mendata dan mengajak warganya, sehingga seluruh BPC dan Pilar Otonom bisa terlibat aktif.

Kegiatan dimulai hari ini Senin (6/11/2023) dengan cabang olahraga (cabor) biliar di East Side Billiar di Golden City Bengkong, dan ditutup pertandingan catur pada Minggu (12/11/2023) di Dreg’s Cafe dan Resto Mega Legenda.

“Acara ini sifatnya internal warga KKSS yang ada di Batam, karenanya partisipasi Ketua BPC dan Ketua Pilar Otonom betul-betul harus ekstra untuk menginformasikan ke warganya,” lanjutnya.

Masrur Amin juga mengingatkan, menang atau kalah dalam berbagai pertandingan yang digelar tersebut adalah hal yang biasa, yang terpenting bagaimana setiap pertandingan tersebut tercipta silaturahmi dan keakraban.

Sehingga menurutnya seluruh peserta dan supporter pertandingan harus bisa menerima hasil pertandingan dengan lapang dada.

Ketua Panitia Pelaksana HUT KKSS ke47 Kota Batam, Ilham Abduh turut mengajak seluruh warga KKSSS di Batam agar terlibat meramaikan semua cabor.

Dijelaskan, peserta dari seluruh pertandingan tersebut adalah warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Batam, hal tersebut ditunjukkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dari verifikasi masing-masing BPC.

“Yang menjadi peserta pertandingan adalah warga KKSS, jangan sekali-kali kita mengikutsertakan pemain yang bukan warga KKSS, kalau ditemukan pemain bukan warga KKSS maka harus dibatalkan,” tegasnya. (Nando)