Kepulauan Riau Diharapkan Siap Jadi Pusat Ekonomi Biru Indonesia Barat

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Provinsi Kepulauan Riau diharapkan menyiapkan diri sebagai sebagai hub untuk wilayah Indonesia bagian barat, sesuai dengan pengembangan Potensi Ekonomi Biru bagi wilayah Kepri.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Indonesia Development Forum digelar di Radisson Hotel menyampaikan beberapa potensi yang dimiliki Kepri, salah satunya adanya lebih dari dua ribu pulau yang ditargetkan menjadi unggulan dalam industri pelayaran.

“Kepri memiliki potensi pariwisata bahari, perindustrian hasil ikan, galangan kapal, dan bioteknologi yang harus dikembangkan. Dengan lebih dari 2000 pulau, Kepri dapat menjadi unggulan dalam industri pelayaran dan transportasi laut, mendukung konektivitas antar-pulau,” jelasnya, Senin (18/12/2023).

Namun saat ini, pihaknya menyebut diperlukan pengembangan industri olahan rumput laut dan sumber daya laut lainnya.

Selain itu, Provinsi Kepri memiliki potensi ekonomi berbasis perairan mengingat strategisnya posisi wilayah perairan Indonesia yang menjadi penghubung lalu lintas perairan internasional melalui tiga jalur alur Laut Kepulauan Indonesia.

Apabila potensi-potensi ini dioptimalkan, ekonomi biru dapat meningkatkan efektivitas dengan memberikan perlindungan habitat dan biodiversitas, 20 persen penurunan gas rumah kaca, menciptakan sekitar 12 juta lapangan kerja pada 2030 mendatang.

“Serta keuntungan investasi laut berkelanjutan yang mencapai USD 15,5 triliun,” papar

Terpisah, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan Kepri memiliki segulang potensi, salah satunya menuju ekonomi biru atau ekonomi berbasis perairan.

Untuk itu, Kepri bisa memanfaatkan potensi yang ada menyongsong ekonomi biru di 2023 mendatang.

“Sebagai tuan rumah acara, kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap Kepri mendapatkan perhatian dalam pengembangan ekonomi biru ini, dalam upaya menyukseskan program pusat,” kata dia. (Nando)