Pemprov Kepri Pastikan Stok Pangan Aman untuk 3 Bulan Melalui GMP

Sekda Kepri Adi Prihantara dan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan meninjau Pasar Murah di Tanjungpinang, Foto: Diskominfo Tanjungpinang

AlurNews.com (Advertorial) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memastikan stok pangan aman untuk tiga bulan ke depan. Upaya itu dilakukan dengan program Gerakan Pangan Murah (GMP).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad diwakili Sekda Kepri Adi Prihantara bersama Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengikuti Rakor Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang disejalankan dengan GMP serentak secara nasional, Senin (1/4/2024). Rakor yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini diikuti secara daring.

Sebanyak 294 titik di 278 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia serentak menggelar kegiatan GPM, di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kota Tanjungpinang kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Mall Ramayana Tanjungpinang.

Baca Juga: Antisipasi Penimbunan Stok Pangan, Polda Kepri Sidak Pasar

Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang hari raya dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat Indonesia.

Arief juga mengatakan di momen seperti ini sangat penting kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku usaha dan masyarakat dalam menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)/

“Untuk itu, GPM ini hadir menjadi salah satu instrumen penting dalam memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” kata Arief.

Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dan lintas daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.

Ia mengatakan Apel Siaga HBKN ini juga bisa menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah proaktif guna mewujudkan harga yang stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga Idul Fitri dapat dirayakan dengan kedamaian dan keberkahan.

“Dengan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif, kami yakin kita bisa bersama-sama merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita dan kebersamaan, sambil tetap menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan di Indonesia,” jelasnya.

Sekda Kepri Adi Prihantara juga mengatakan akan memastikan ketersediaan stok pangan di Kepri, terutama beras, daging ayam dan komoditas pangan lainnya dipastikan masih aman dalam tiga bulan ke depan.

“Insyaallah, stok pangan akan didistribusikan sampai ke pulau-pulau dan pelosok Kepri, serta memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat Kepri,” tegasnya. (red)