AlurNews.com – Slogan “Kepri Adalah Kita” dari Kapolda Kepri memberi sinyal kuat bahwa Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah berpotensi mencalonkan diri dalam Pilkada Kepulauan Riau pada November 2024 mendatang.
Namun, publik masih bingung apakah putra daerah dengan pangkat jenderal bintang dua itu akan maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Provinsi Kepulauan Riau.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi telah menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilgub mendatang, bersaing dengan petahana Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dari Partai Golkar. Belakangan Bupati Karimun Aunur Rafiq digadang akan mendampingi Ansar.
Kehadiran potensial Kapolda Kepri dalam Pilkada November 2024 meningkatkan ketegangan politik di Kepri, terutama dengan dukungan yang mulai muncul dari berbagai kalangan masyarakat.
Pertanyaan tentang siapa yang akan berpasangan dengan siapa masih menggema di benak publik. Apakah Yan Fitri akan menjadi wakil Ansar Ahmad atau Muhammad Rudi, atau bahkan mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Kemungkinan Muhammad Rudi yang mendampingi Yan Fitri juga dipertimbangkan, meskipun ada perbedaan pangkat yang signifikan di antara keduanya.
Partai Gerindra yang memenangkan Pilpres 2024, saat ini menjadi perhatian utama. Apakah Yan Fitri akan maju dengan dukungan partai tersebut menuju kursi Kepri 1, masih belum jelas.
Apabila nantinya bila tiga calon pasangan melanggang maju sebagai rival di Pilgub Kepri, siapa yang akan memenangkan hati masyarakat dari tiga calon tersebut?
Semua ini masih spekulasi, tetapi menjadi topik hangat di berbagai diskusi masyarakat. Dengan masa pendaftaran di KPU pada Agustus 2024 mendatang, isu-isu pencalonan akan terus menjadi pembicaraan utama.