Bertemu ‘Pemain’ Minyak, Penyidik KLHK: Hanya Kebetulan, Saya Tak Kenal

Penyidik KLHK Sunardi tertangkap kamera sedang bertemu pebisnis minyak di Hotel BCC Kota Batam. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Penyidik di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan (KLHK), Sunardi, tertangkap kamera sedang melakukan pertemuan dengan dua orang yang diduga ‘pemain’ minyak. Ramai spekulan yang mengaitkan hal itu dengan kasus MT Arman 114 yang tengah bergulir.

Mereka duduk dalam satu meja di Hotel BCC, Batam. Pertemuan itu terjadi pada Sabtu, 25 Mei kemarin. Dua orang yang sedang bersama Sunardi itu diketahui ialah Raymond Siregar, dan Ronal.

Sebelum itu, Raymond dan Ronal lebih dulu berada di Pelabuhan 99 Batuampar, saat upaya pengembalian kru supertanker MT Arman 114. Di sana juga ada Sunardi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Terdakwa MT Arman 114 Nilai Tuntutan Tak Memenuhi Unsur

Saat dikonfirmasi, Sunardi membantahnya. Ia mengaku tak mengenali Raymon dan Ronal. Pertemuan itu pun hanya kebetulan.

“Itu di Hotel BCC, saya ada pengawasan kru dan ada GASS (perusahaan yang disebut-sebut sebagai agen MT Arman 114) dan kebetulan ketemu (Raymond dan Ronal). Saya pun tidak begitu kenal dan apa sebenarnya kegiatan bapak berdua tersebut saya tidak tau,” kata dia, Selasa (28/5/2024).

Alurnews.com masih mencoba menanyakan beberapa hal terkait pertemuan antara dirinya dengan Raymond dan Ronal. Namun, sampai saat ini tak kunjung direspons.

Sementara, kuasa hukum terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz, yakni Daniel Samosir, menyikapi hal itu dengan kekecewaan. Ia menyayangkan sikap penyidik yang berhubungan dengan pihak lain selain aparat bersangkutan.

“Kalau itu cukup disayangkan. Seorang penyidik KLHK, penegak hukum, dalam perkara ini terlibat dalam menyidik, tapi berhubungan dengan pihak-pihak lain yang saya baca di berita bersama dia adalah seorang pebisnis minyak,” katanya. (Arjuna)