Hadiri Wisuda UIS, Gubernur Ansar Apresiasi Wisudawan dan Universitas

wisuda UIS
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri wisuda Universitas Ibnu Sina, Selasa (11/6/2024). Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com (Advertorial) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri sidang senat terbuka wisuda angkatan X Universitas Ibnu Sina (UIS) di Ballroom Hotel Planet Holiday Batam, Selasa (11/6/2024).

UIS kali ini mewisuda sebanyak 286 orang untuk jenjang studi S2, S1 dan D3. Mereka terdiri dari Program Studi S2 Megister Manajemen sebanyak 8 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi 9 orang dan Manajemen 169 orang.

Kemudian Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri 35 orang dan Program Studi Teknik Informatika sebanyak 62 orang. Selanjutnya dari Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 1 orang.

Baca Juga: Gubernur Ansar Ajak Mahasiswa Baru Universitas Ibnu Sina Batam Kuasai Teknologi dan Jauhi Narkoba

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengapresiasi keberadaan UIS yang kembali melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) andal, yang siap bersaing dan mengisi berbagai bidang pembangunan di Kepulauan Riau.

Menurutnya, dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak terduga dan dipengaruhi banyak faktor yang sulit dikontrol. Atau dikenal dengan istilah volatile, uncertain, complex dan ambiguity (vuca).

Keadaan ini masih ditambah lagi dengan berkembang pesatnya era digital yang terjadi saat ini. Pada era ini, semua tidak hanya bicara pesatnya teknologi semata, tapi juga persaingan akan sumber daya manusianya.

“Kita mesti bisa bersaing dalam meningkatkan kompetensi dan meningkatkan ilmu pengetahuan, guna meningkatkan kualitas SDM kita” tegasnya.

Mengutip pendapat tokoh internasional Nelson Mandela, yang mengatakan pendidikan adalah senjata paling ampuh, yang dapat digunakan untuk mengubah dunia. Maka menjadi benar adanya, kalau persoalan SDM adalah sumber utama kemajuan bangsa.

Ansar mengatakan mahasiswa yang menjadi sarjana dan diwisuda, bukan berarti akhir dari proses belajar. Tapi justru awal untuk terus berkembang, karena proses belajar harus terus dilakukan agar tidak tertinggal perkembangan zaman.

Menurutnya dalam proses pendidikan, ada dua tugas utama yang harus terus dipegang teguh. Pertama, transfer ilmu di tengah-tengah masyarakat dan yang kedua mengubah karakter sikap dan perilaku menjadi lebih baik lagi.

“Dan saya yakin, semua wisudawan Universitas Ibnu Sina dengan modal ilmu pengetahuan yang dimiliki, akan bisa mengimplementasikan itu semua di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Kepri sendiri terus mendorong kemajuan pendidikan yang unggul di Kepri. Diantaranya melalui pengalokasian anggaran pendidikan 21 persen dari APBD, pemberian program bea siswa hingga peningkatan SDM dan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.

“Hingga bantuan personal bagi siswa sekolah jejang SMA sederajat, mulai dari, transportasi, baju seragam hingga pembebasan biaya SPP pendidikan yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru nanti, ” ujarnya. (red)