Modus Petugas Pengisi ATM Curi Uang Rp1,1 Miliar, Simpan Kunci Cadangan Sejak 2022

TS (27) pelaku pencurian di enam ATM milik Bank Mandiri hingga Rp1,1 miliar

AlurNews.com, Batam – Salah satu pegawai PT Usaha Garda Arta berinisial TS (27), pelaku pencurian di enam ATM milik Bank Mandiri hingga Rp1,1 miliar. Diketahui menyimpan kunci cadangan sejak tahun 2022 lalu. Perusahaan tempat pelaku bekerja, merupakan perusahaan Subcon yang bertugas untuk pengisian dan maintenance seluruh mesin ATM milik Bank Mandiri.

TS sendiri mengaku melakukan pencurian di keenam titik ATM, menggunakan kunci cadangan yang telah disimpan sejak 2022 lalu. TS menyebut memanfaatkan kelemahan perusahaan, dalam mengawasi seluruh kunci cadangan.

“Saya dapat kunci dari 2022, Kurang SOP keamanan dan pengawasan untuk kunci cadangan,” jelas TS, Minggu (23/6/2024).

Uang hasil curian ini, digunakan TS tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun juga digunakan untuk berpesta, membeli mobil baru, sepeda motor, handphone, hingga modal untuk judi online.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Moch Dwi Rhamadhanto menyebut akan melakukan pemeriksaan mendalam. Dikarenakan pengakuan pelaku yang memiliki akses ke titik ATM sejak 2022 lalu.

“Namun untuk bukti yang dimiliki saat ini adalah pencurian yang sudah dilakukannya kurun waktu tanggal 1-10 Juni 2024. Dengan kerugian mencapai Rp1,1 miliar,” jelasnya.

Guna menghindari kecurigaan, pelaku juga disebut menggunakan modus mengisi kembali kaset (tempat penyimpanan uang) pada ATM. Dengan menggunakan lembar uang yang telah diambil dari ATM lain.

Adapun enam titik ATM yang menjadi sasaran pelaku diantaranya ATM Kepri Mall, Indomaret Ocarina, Rumah Sakit Elisabeth, Hotel Bizz, Mega Lagenda, dan mesin ATM di PT McDermott Batam.

“Jadi setelah menguras isi ATM sasarannya, dia ini mengisi kembali uangnya dengan mengambil uang dari ATM lain walau tidak sampai penuh,” paparnya.