AlurNews.com – Pantarlih di Kota Batam sudah melakukan Progres Pencocokan dan Penelitian (Coklit) sejak Senin (24/6/2024) lalu. Hingga Jumat (5/7/2024) sekira pukul 11.00 WIB progresnya sudah mencapai 65 persen atau 587 ribu pemilih yang sudah dicoklit dari 890 ribu.
“Hari ini merupakan hari ke 12 WIB,” ujar Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Batam, Adri Wislawawan, Jumat (5/7/2024).
Diakuinya, data coklit ini bersumber ini dari Disdukcapil. Dalam hal ini diserahkan oleh Kemendagri ke KPU RI pada 2 Mei kemudian disinkronisasikan dan diturunkan di Kabupaten Kota seluruh Indonesia.
Dalam Pilkada 2024, maksimal ada 600 Pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPU kota Batam sudah menetapkan ada 1.811 TPS di Batam.
Berdasarkan data tersebutlah pihaknya merekrut pantarlihnya sesuai kebutuhan. Kalau pemilih 400 panterlih 1 orang, diatas 400 pemilih, panterlih berjumlah 2 orang.
Adapun kendala panterlih dilapangan tidak ada yang krusial. Hanya saja karena bersifat door to door ada juga pemilih yang merasa tidak penting terhadap proses coklit.
“Ada juga pemilih yang lupa simpan dokumen kependudukannya dimana. Karena kami kan mencocokkan datanya. Tapi banyak juga panterlih yang dikasih kue dan makan,” kata Adri. (Roma)