167 Perumahan di Batam Sudah Terpasang Jargas

Sales Head Area PGN Batam, Wendi Purwanto. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus mempersiapkan jaringan gas (jargas) untuk pelanggan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Guna mencapai target pemasangan jargas 250 ribu pelanggan di Batam dalam rentang waktu 5 tahun.

Saat ini PGN tengah mempersiapkan jaringan gas (jargas) terlebih dahulu, sebelum dilakukan pemasangan ke rumah pelanggan. Pihaknya menargetkan 15 ribu sambungan pelanggan di 2024.

“Kita sudah mendata yang masuk pengajuannya sekitar 9 ribuan. Sisanya 6 ribuan lagi dikumpulkan datanya. Saat ini di pusat sudah proses re-Engineering (menggambar). Rencana awal masih on progres, November sudah kontruksi. Untuk pipa sudah distribusi dan pemasangan dirumah-rumah. Saat distribusi terpasang, saat itu juga rumah-rumah juga dipasang,” kata ujar Sales Head Area PGN Batam, Wendi Purwanto, Kamis (11/7/2024).

Wendi mengatakan sepanjang pelaksanaan pasti ada warga yang komplain. Biasanya warga tersebut yang tidak memasang jargas.

“Lantaran halamannya ikut tergali karena penanaman pipa,” katanya.

Untuk jaringan baru pada 2023 lalu, pelanggan baru bisa menggunakan diawal Maret 2024. Karena gas masuk dulu untuk pipa baru.

“Kontruksi November, Februari atau Maret dinikmati. Targetnya di Batam 250 ribu rumah dalam 5 tahun. Dalam 3 tahun kita targetnya 75 ribu,” katanya.

Wendi melanjutkan pada 2022 lalu, pihaknya baru bisa memasang 1500 rumah karena tidak ada menambah jaringan. Hanya dari pipa yang ada saja.

“2023 tak pasang waktu itu lagi persiapan pemasangan pipa induk,” katanya.

Selanjutnya, Wendi juga mengungkap bahwa syarat pemasangan jargas itu sangat mudah. Pendaftarannya bisa dilakukan secara kolektif, atau sejak jauh-jauh hari sebelum pemasangan dilakukan. Dan bisa juga menggunakan aplikasi yang bisa diisi secara perseorangan.

“Persyaratannya hanya KTP, dan rekomendasi dari RT/RW setempat. Salah satu keunggulan jargas ini yakni harga lebih murah dari LPG, serta praktis dan lebih aman,” katanya.

Saat ini pihaknya mencacat sudah 167 Perumahan yang sudah terpasang Jargas. Di antaranya Batu Aji, Sagulung dan Batam Kota. Itupun belum secara keseluruhan di 3 kecamatan tersebut.

“Lima tahun dari sekarang sudah seluruh Batam pipanya. Jaringan ke perumahan belum ada. Baru pipa induk semua,” katanya.

Ia menambahkan untuk posisi pipa gas, kedalamannya lebih dalam dari pipa PAM Batam. Kalau pipa PAM Batam 50-60 sentimeter kedalamannya. Pipa gas kedalamannya 90 – 120 sentimeter.

“Dari sisi keamanan kalau ada penggalian PAM dulu yang terdampak. Bukan kita,” katanya.

Sebagaimana diketahui, di regional Sumatera, Batam dan Palembang merupakan kota yang menjadi proyek percontohan jargas nasional. Namun untuk pemasangan jargas di Batam, PGN masih membatasinya hanya di sejumlah kecamatan tertentu.

Dari target 250.000 pelanggan, PGN menargetkan jumlah pelanggan periode 2024 – 2027.

“2024 itu 20.000 pelanggan, 2025 sebanyak 80.000 pelanggan, serta 75.000 pelanggan untuk 2026 dan 2027,” kata Wendi. (roma)