AlurNews.com – Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau memulai ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 yang kembali menyasar lima pulau terluar di wilayah Kepri. Ekspedisi ini juga berlangsung dengan kolaborasi bersama TNI Angkatan Laut.
Kepala Perwakilan BI Kepri, Suryono menuturkan, dalam ekspedisi kali ini tim membawa pecahan uang sebesar Rp12,5 miliar. Selain beberapa bentuk bantuan yang akan diserahkan kepada warga di pulau Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
“Perbedaan dengan tahun sebelumnya bukan hanya besaran uang yang dibawa. Namun juga kami akan banyak menyerahkan bantuan bagi warga di kawasan 3T,” sebutnya ditemui di Pelabuhan Batuampar paska pelepasan tim ekspedisi, Sabtu (20/7/2024).
Adapun pulau yang akan disambangi diantaranya Pulau Tarempa, Pulau Midai, Pulah Subi Baru, Pulau Tambelan dan Pulau Singkep.
Suyono menyebut, BI memiliki misi untuk memastikan ketersediaan uang cukup dalam kondisi yang berkualitas dan meningkatkan literasi keuangan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami ingin memastikan ketersediaan uang cukup dan layak di pulau-pulau di Kepri. Ada 18 ekspedisi di Indonesia, Kepri salah satunya dan ini setiap tahun dilakukan,” lanjutnya.
Untuk memudahkan penukaran uang, BI Kepri Ekspedisi Rupiah Berdaulat akan aktif mengadakan agenda bersamaan dengan hari besar keagamaan.
“Pada saat dekat dengan hari raya otomatis perputaran uang akan cepat di sanalah peran BI,” kata dia.
Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto mendukung program tersebut yang akan disinergikan dengan mempertahankan kedaulatan kedaulatan NKRI.
“Ini menunjukkan upaya mempertahankan kedaulatan bukan hanya tugas TNI, tetapi bisa melalui sinergi dengan instansi lain,” kata dia. (Nando)