AlurNews.com – Bakal calon Walikota Batam, Amsakar Achmad tidak wajib mundur dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Batam meskipun saat ini ia mendaftar untuk ikut Pilkada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Mawardi menerangkan aturan ini mengacu pada PKPU nomor 10 Tahun 2024, yang merupakan revisi dari PKPU nomor 8 Tahun 2024.
Dalam klausul khusus persyaratan calon kepala daerah, yang menerangkan bersedia berhenti dari jabatan sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota apabila ditetapkan sebagai calon di daerah lain.
“Dalam klausul ini, Amsakar tidak diwajibkan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Batam,” jelas Mawardi saat ditemui di Kantor KPU Batam, Selasa (27/8/2024).
Proses pendaftaran sendiri berlangsung hingga, Kamis (29/8/2024) mendatang. Pihak KPU nantinya akan melakukan penambahan hari pendaftaran selama tiga hari, apabila tidak ada calon tandingan yang mendaftar di hari terakhir.
Setelah itu, penyelenggara akan melakukan tes kesehatan pasangan calon di akhir Agustus mendatang. Pemeriksaan kesehatan akan berlangsung selama dua hari.
Hingga pendaftaran berakhir di pukul 16.00 WIB, Selasa (27/8/2024) sore. Pasangan Amsakar-Li Claudia (ASLI) menjadi satu-satunya bakal calon yang mendaftar di hari pertama.
“Hingga hari terakhir apabila tidak ada calon yang daftar, maka diberi perpanjangan waktu selama tiga hari. Kemudian akan dilanjutkan tes kesehatan di akhir bulan,” paparnya.
Sementara, bakal calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra yang menjabat anggota DPRD Tangerang Selatan mengaku sangat senang dengan pertunjukan seni khas Melayu yang ditampilkan oleh simpatisan. Dirinya mengaku sangat senang dengan prosesi palang pintu.
“Pantunnya riang gembira, belum saya selesai mengagumi satu pantun yang dilempar ahli pemantun. Sudah langsung dibalas dengan cepat oleh pihak satunya saat mereka berbalas pantun,” sebutnya.
Li Claudia juga menghimbau seluruh elemen pendukung, simpatisan, dan relawan untuk merealisasikan kampanye politik riang gembira.
Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat menerima pesan terkait visi misi pembangunan Batam, yang telah disusun oleh paslon tersebut.
“Berkampanyelah dengan riang gembira, agar pesan yang kita mau sampaikan dapat diterima oleh masyarakat,” jelasnya. (Nando)
