AlurNews.com – Pemukiman Warga RW 16 Kampung Tembesi Tower, Seibeduk terendam banjir imbas hujan dengan intensitas tinggi melanda Batam sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (4/9/2024).
Warga di RT 01 dan RT 02 langsung merasakan efeknya dikala hujan baru turun selama 10 menit. Air di pemukiman tersebut pelan-pelan naik, hingga puncaknya naik setinggi dengkul orang dewasa.
“Lebih parah lagi di bagian belakang, tepat di perbatasan antara wilayah pemukiman dengan lahan punya perusahaan. Di sana air sudah setinggi dada orang dewasa,” ujar David salah satu warga RT 01, Rabu (4/9/2024).
Kembali merasakan hal serupa, David menyesalkan tidak adanya tindakan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, terkait permasalahan banjir.
Sejak awal tahun 2023 hingga saat ini, David menghitung warga telah 30 kali merasakan banjir di kala hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Memasukki musim penghujan, maka itu menjadi sinyal bagi kami untuk waspada. Sudah setahun kalau saya hitung sudah 30 kali kami merasa kondisi begini,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, permasalahan lain yang muncul adalah kerusakan pada peralatan elektronik milik warga. Selain rusaknya jenis perabotan lain seperti sofa, meja, hingga peralatan makan, dan lemari pakaian.
“Apalagi kalau rumah ditinggal bekerja dan pemilik rumah lupa menaikkan atau pindahkan barang elektronik nya. Saat kembali ke rumah sudah hancur itu rumahnya,” sesal David. (Nando)
