Tak Dilantik Jadi Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Fokus Maju Pilkada

Bakal calon Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harus Pratamura. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura mengakui dirinya tidak lagi mengikuti pelantikan DPRD Provinsi Kepri terpilih periode 2024-2029. Hal ini dikarenakan Nyanyang telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri.

“Iya saya tidak dilantik kemarin karena sudah mengundurkan diri,” kata Nyanyang, Selasa (10/9/2024).

Politisi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini diberikan mandat oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto maju sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Mendampingi Ansar Ahmad selaku petahana Gubernur Kepri.

“Saya sudah harus mengundurkan diri sebelum pelantikan. Sedang diproses dari DPC, DPD ke DPP. Nah DPP akan memberikan surat kepada KPU,” kata Nyanyang.

Ia melanjutkan saat pelantikan nanti posisi Nyanyang digantikan oleh Arianto Lu. Dimana Arianto memiliki perolehan suaranya 3800 suara.

“Saya (Nyanyang) memperoleh suara 10.335. Kemudian Andi Mukhtar memperoleh suara 9.898. Kemudian Arianto Lu 3.800 suara,” katanya.

Ia menambahkan sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi politik ke beberapa Partai. Nyanyang tinggal menunggu rekomendasi dari partai lainnya.

“Batam satu-satunya yang dipilih langsung oleh Pak Presiden terpilih penunjukkan langsung Cawagubnya,” katanya.

Pasangan Ansar Ahmad dengan Nyanyang Haris Pratamura ini disingkat dengan “Sayang”. Singkatan ini, katanya, dipilih langsung oleh Ansar dengan kepanjangan Sahabat Ansar Nyanyang.

“Saya menerima mandat ini. Semua kader dipersiapkan jadi pemimpin memperjuangkan kepentingan di masyarakat. Mudah-mudahan saya sama pak Ansar bisa menjalankan amanah, saya bisa mendampingi pak Ansar,” katanya.

Adapun visi keduanya yakni Ekonomi tumbuh, Kepri sejahtera. Dimana saat ini sudah berjalan mulai dari infrastruktur, kesehatan memberikan pelayanan terbaik di Kepri, pendidikan dimaksimalkan.

“Misinya Permata Biru Kepri, dari ujung Utara Indonesia. Bagaimana maritim ini bisa digali dan PAD lebih besar. Kita akan pemerataan infrastruktur seluruh wilayah Kepri,” kata Nyanyang.

Sebelumnya diberitakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan hanya 43 dari 45 Anggota DPRD Kepri terpilih periode 2024-2029 yang dilantik. Hal ini dikarenakan dua orang diantaranya mengikuti pencalonan dalam Pilkada 2024.

“Tadi tidak 45 anggota DPRD Kepri yang dilantik. Hanya 43 orang saja. Sebab ada dua orang yang sudah menyatakan pengunduran diri,” ujar Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, Senin (9/9/2024) lalu.

Dua nama yang telah mengundurkan diri tersebut, yakni Nyanyang Haris Pratamura dari Partai Gerindra dan Ery Suandi dari PDI Perjuangan.

Diakuinya Nyanyang Haris Pratamura mengajukan surat pengunduran diri karena menjadi bakal pasangan calon (paslon) pada Pilkada Kepri 2024.

Sementara Ery Suandi telah mendaftarkan diri sebagai bakal paslon pada Pilkada 2024 di Karimun.

“Surat yang telah diajukan sebagai tanda pengunduran diri tidak dapat ditarik kembali,” ujarnya.

Indrawan menambahkan untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) keduanya masih menunggu proses selanjutnya.

“Kami masih menunggu dari Sekwan Kepri dulu agar nanti menentukan siapa urutan kedua suara terbanyaknya dari dapil dan partai yang sama. Barulah pengajuan untuk dilakukan PAW,” ujarnya. (roma)