AlurNews.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam masih terus menggesa parkir berlangganan. Adapun data hingga Agustus 2024, kendaraan yang sudah mendaftar parkir berlangganan sebanyak 1.009 kendaraan.
Perinciannya untuk roda dua ada sebanyak 133 kendaraan, roda empat 706 kendaraan dan roda enam 170 kendaraan.
“Nah yang sudah parkir berlangganan tak perlu dapat karcis lagi selama setahun berlangganan,” kata Salim, Rabu (11/9/2024).
Sementar itu untuk kalangan ASN dan aparat, roda dua ada 68 kendaraan dan roda 4 sebanyak 160 kendaraan pegawai yang sudah menggunakan.
Dishub Kota Batam mengupayakan agar striker parkir berlangganan tetap laris manis. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi, di antaranya dengan beriklan, menyurati Bank dan pelaku usaha, sosialisasi setiap kesempatan melalui korlap.
“Pada 2025 ada semacam angggaran pelayanan retribusi parkir berlangganan untuk semua kendaraan dinas. Sehingga memberikan contoh untuk masyarakat.
Lantas kenapa tidak jadi menerapkan pembayaran pajak kendaraan sekaligus pembayaran retribusi parkir? Salim mengaku telah mengkaji car tersebut.
Ia menilai cara tersebut cukup panjang. Harus melalui berbagai tahapan.
“Mekanismenya panjang. Kita harus ketemu dan MoU dengan Ditlantas, Bapenda Kepri, ada Pergubnya. Dan sifatnya merayu juga. Ini retribusi tak bisa dipaksa,”katanya. (roma)
 Kota Batam masih terus menggesa parkir berlangganan. Adapun data hingga Agustus 2024,){kind=link}