Investasi PMA Semester I di Batam Capai Rp8,7 Triliun

Kepala PTSP Kota Batam, Reza Khadafi. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam mencatat realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dalam semester I mencapai Rp8,73 triliun. Demikian hal ini diungkapkan oleh Kepala DPMPTSP Kota Batam Reza Khadafi.

Investasi ini dari berbagai sektor. Di antaranya industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam. Selain itu, industri kimia dan farmasi serta industri barang dari kulit dan alas kaki.

“Sektor tersebut merupakan perpaduan dari PMA dan PMDN pada semester satu tahun ini,” ujarnyan

Ia melanjutkan DPMPTSP juga perluasan jam layanan di hari Sabtu. Hal ini untuk mempermudah kebutuhan masyarakat yang sulit mengurus administrasi pada jam kerja.

“Mulai saat ini, pelayanan akan dibuka pada hari Sabtu, bekerja sama dengan BP Batam untuk menyediakan layanan setengah hari,” kata Reza.

Langkah tersebut diambil setelah menerima keluhan dari banyak pekerja yang harus mengorbankan jam kerja mereka untuk urusan administrasi.

“Dengan langkah-langkah ini, Dinas PTSP Batam berharap dapat mempermudah proses perizinan dan mendukung pertumbuhan investasi di kota Batam,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam, Kepulauan Riau meluncurkan layanan konsultasi digital bernama “Sultan”.

Ia menambahkan layanan tersebut memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi perizinan melalui media sosial dan platform digital tanpa harus datang langsung ke kantor atau mal pelayanan publik (MPP).

“Tujuan dari layanan ini adalah untuk mengurangi area abu-abu yang sering terjadi dalam pertemuan tatap muka dan meningkatkan efisiensi proses perizinan,” kata Reza. (rul)