Dua Peristiwa, Begal dan Rampok Terjadi dalam Sehari di Batam

begal dan rampok di batam
Mobil milik wanita yang diduga dirampok di kawasan Sei Ladi, Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Masyarakat Kota Batam dihebohkan dua peristiwa kriminal yang terbilang cukup nekat. Pasalnya, kedua peristiwa ini terjadi di pagi dan siang hari, Selasa (24/9/2024).

Aksi kriminal pertama dilaporkan terjadi di kawasan Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang. Korban seorang Ibu Rumah Tangga mengalami kecelakaan, saat mempertahankan tas yang akan dijambret. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pukul 09.00 WIB, Selasa (24/9/2024) pagi.

Korban yang mengarah ke Batuaji, tiba-tiba dipepet satu motor yang ditunggangi dua orang. Salah satu pelaku kemudian berhasil merampas tas korban, serta menendang sepeda motor korban sebelum melarikan diri ke arah Batuaji.

Baca Juga: Mantan Polisi Jadi Dalang Aksi Begal di depan Kawasan Industri Cammo

Korban yang terjatuh, mengalami luka di bagian kepala dan pingsan di lokasi. Korban kemudian di evakuasi ke RSUD Embung Fatimah, guna mendapat perawatan medis.

Kasus kriminal lain dilaporkan terjadi di kawasan Sei Ladi Batam sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (24/9/2024) siang. Seorang wanita pengendara Daihatsu Rocky yang terjadi di Jalan Gajah Mada, Sei Ladi, mengalami perampokan dan luka akibat senjata tajam di bagian leher.

Kasus ini cukup menarik perhatian warganet, apalagi setelah video korban viral saat berusaha meminta tolong kepada pengendara yang melintas.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri, Kombes Donny Alexander saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (24/9/2024) sore membenarkan dua kejadian itu.

Kedua kasus ini tengah ditangani tim gabungan Satreskrim Polda Kepri, dan Polresta Barelang Batam.

“Benar,(ada kejadian pembegalan) saat ini masih penyelidikan. Para pelaku saat masih dalam pengejaran oleh tim gabungan Polda dan Polresta Barelang,” ujar Donny melalui sambungan telepon.

Donny menyebut untuk para korban sendiri saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Untuk korban masih dalam perawatan. Untuk biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Bapak Kapolda Kepri,” ujarnya.

Donny memohon doa dan restu masyarakat untuk pengungkapan dua kasus tersebut. Ia berjanji pihaknya akan menangkap para pelaku.

“Kami memohon doa masyarakat agar dimudahkan dalam dua pengungkapan kasus tersebut,” ujarnya. (Nando)