AlurNews.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan melalui program beasiswa bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Langkah ini menjadi bagian dari visi misi Pemprov Kepri dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
Dalam tiga tahun terakhir, Pemprov Kepri telah menyalurkan beasiswa kepada 42.242 penerima dengan total anggaran mencapai Rp14,1 miliar. Rinciannya, sebanyak 11.933 penerima pada 2022, 8.714 penerima pada 2023, dan melonjak menjadi 23.887 penerima pada 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk dukungan masyarakat.
“Kami memastikan akses pendidikan tinggi menjadi prioritas, khususnya bagi generasi muda yang memiliki potensi tetapi terkendala finansial,” ujar Adi.
Program beasiswa ini melampaui target tahunan yang ditetapkan untuk 7.000 penerima setiap tahun. Adi berharap bantuan ini bisa memotivasi penerima untuk terus mengembangkan kemampuan akademik maupun non-akademik mereka.
“Kami percaya, dengan pendidikan yang memadai, generasi muda Kepri akan mampu meningkatkan taraf hidup serta berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi yang berdaya saing. Pemprov Kepri juga berkomitmen melanjutkan program pendidikan yang berkelanjutan demi menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif.
Melalui program beasiswa ini, Pemprov Kepri berinvestasi pada pendidikan sebagai upaya mewujudkan masa depan Kepri yang lebih cerah dan sejahtera, sesuai dengan visi RPJMD 2021-2026 yang menekankan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. (red)